Skripsi
PENGEMBANGAN MODEL TRANSPORTASI DI KOTA PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN JICA STRADA VER.3
Pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk dan jumlah kendaraan yang pesat di Kota Palembang berdampak pada peningkatan mobilitas orang dan barang. Hal ini menyebabkan teijadinya permasalahan-permasalahan transportasi karena kebutuhan (demand) lalu lintas yang terus meningkat tidak diimbangi oleh penyediaan (supply) dan prasarana transportasi yang memadai. Untuk melayani kebutuhan transportasi untuk saat ini dan masa yang akan datang di Kota Palembang, diperlukan perencanaan transportasi yang baik dengan mengevaluasi kondisi pelayanan jaringan jalan existing dan kebutuhan pengembangan jaringan jalan serta mengembangkan model transportasi. Sehingga permasalahan transportasi seperti buruknya pelayanan jaringan jalan dapat diatasi. sarana Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data primer (survey asal tujuan dan survey lalu lintas) dan data sekunder yang kemudian diolah dan dibuat pemodelan jaringan jalan, peramalan transportasi menggunakan empat langkah model transportasi (Trip Generation, Trip Distribution, Moda Split dan Trip Assignment) dan pengembangan jaringan jalan untuk kondisi 10 tahun kedepan dengan menggunakan program JICA-Strada (System for Traffic Demand Analysis) Ver. 3. Model yang dikembangkan dengan JICA Strada Ver.3 menunjukkan hasil yang baik dengan nilai koefisien determinan (R2) sebesar 0.814. Ini berarti hasil permodelan mendekati kondisi existing. Kondisi existing lalu lintas di Kota Palembang pada jam sibuk untuk beberapa jalan utama menunjukkan kondisi lalu lintas yang sangat padat, seperti pada Jl. Ryacudu (V/C 1.70), A. Yani (V/C 0.93), Basuki Rahmat (V/C 0.79), dan Jl. Jend. Sudirman (V/C 0.99). Alternatif solusi seperti pembangunan Jembatan Musi III, Jembatan Musi IV dan Fly °ver Charitas, merupakan solusi bagi permasalahan lalu lintas di Kota Palembang. Dari hasil simulasi pembangunan Jembatan Musi III untuk prediksi 5 tahun dan 10 tahun kedepan, terlihat bahwa arus lalu lintas pada Jembatan Musi dan Jembatan Musi III sudah dalam kondisi padat dengan V/C 2.22 dan 2.20 Oleh karena itu diperlukannya alternatif-alternatif baru seperti pengembangan moda angkutan public seperti monorel, busway ataupun pembangunan Jembatan Musi IV dan jembatan-jembatan lainnya.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1007000593 | T96274 | T962742010 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available