Image of EVALUASI KUALITAS PEKERJAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN PRASARANA LINGKUNGAN DAN PERMUKIMAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi Kasus: Program P2MPD Kota Palemba»g)

Skripsi

EVALUASI KUALITAS PEKERJAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN PRASARANA LINGKUNGAN DAN PERMUKIMAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi Kasus: Program P2MPD Kota Palemba»g)

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Proyek P2MPD (Pendukung Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah) merupakan salah satu realisasi program pemberdayaan masyarakat dan berbagai program perlindungan sosial dan pengentasan kemiskinan yang tujuan intinya adalah pemberdayaan masyarakat. Proses pelaksanaannya melibatkan peran serta masyarakat setempat seintensif mungkin, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaannya. Dalam penelitian ini dipelajari indikator-indikator penting yang akan dijadikan standar / tolok ukur terhadap penilaian kualitas pekerjaan dan pelaksanaan program P2MPD guna mencapai hasil yang optimal dan efisien sesuai apa yang telah direncanakan. Penelitian yang dilakukan adalah evaluasi kualitas pekerjaan dengan pemberdayaan masyarakat pada proyek P2MPD. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Plaju Darat, Kelurahan Sukamulya, dan Kelurahan 8 Ilir. Seluruh analisis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif melalui metode scoring (pembobotan), yang pada akhirnya akan diperoleh hasil atau nilai total yang merupakan kesimpulan akhir tentang kualitas pekeijaan dengan pemberdayaan masyarakat di proyek P2MPD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kualitas pekeijaan yang dihasilkan pada proyek P2MPD sangat ditentukan oleh proses pelaksanaan proyek itu sendiri yang melibatkan partisipasi masyarakat mulai dari tahapan pengusulan dan penetapan proyek sampai pada pelaksanaan fisik proyek. Dari analisis dengan metode scoring / pembobotan, Kelurahan Plaju Darat mempunyai total nilai 75 dan Kualitas pekeijaan tergolong baik dan cukup berhasil, Kelurahan Sukamulya tergolong cukup baik dengan total nilai 60 meskipun ada penyimpangan sedikit pada bestek yang telah direncanakan, dan Kelurahan 8 Ilir dengan total nilai 50 tergolong kurang baik dan belum berhasil. Hai yang paling dominan menentukan baik tidaknya kualitas fisik bangunan adalah kesesuaian RAB (Rencana Anggaran Biaya) dan Bestek, yang kedua hal tersebut direncanakan dan dibuat dengan melibatkan masyarakat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tingkat kualitas pekeijaan pada proyek pemberdayaan masyarakat ditentukan oleh indikator-indikator yang sudah ditetapkan sebagai standar / tolok ukur untuk mencapai hasil yang optimal dan efisien sesuai apa yang telah direncanakan. Dan keberhasilan proyek P2MPD sangat ditentukan oleh partisipasi masyarakat serta kondisi kualitas pekerjaan yang dihasilkan. Kata kunci : Pemberdayaan masyarakat, perlindungan sosial, pengentasan kemiskinan

Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
0507000530T88154T881542005Central Library (Referens)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T881542005
Publisher
Inderalaya : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.,
Collation
xiii, 66 hlm.; ilus.; tab.; 28 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
690.07
Content Type
Text
Media Type
unmediated
Carrier Type
unspecified
Edition
-
Subject(s)
Teknik Sipil
Prasarana Lingkungan
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments
You must be logged in to post a comment