Skripsi
PENELITIAN PENCAPAIAN KUAT TEKAN BETON fc 30 MP a DENGAN VARIASI AGREGAT KORAL LAHAT DAN KORAL JAGUNG KOMERING MENGGUNAKAN CONPLA S T SP430(D)
Beton secara umum terdiri dari semen, agregat kasar, agregat halus dan air. Seperti yang diketahui bahwa agregat menempati 60-80% dari total volume beton maka kualitas agregat sangat berpengaruh terhadap kualitas beton. Dengan agregat yang baik, beton dapat dikerjakan (workable), kuat, tahan lama (durable) dan ekonomis. Menyadari betapa pentingnya penggunaan agregat dalam campuran beton, maka dipilihlah jenis agregat yang mempunyai kekuatan, kekerasan, serta ketahanan (durability) yang tinggi baik terhadap abrasi maupun terhadap benturan. Mengingat terbatasnya jumlah material pembentuk beton khususnya agregat yang mempunyai tingkat kualitas yang memenuhi standar maka dicarilah alternatif lain yaitu dengan cara menggabungkan penggunaan agregat kasar yang berbeda ukuran maupun teksturnya yang berasal dari beberapa sumber lokasi yang berbeda dimana pencampuran agregat ini bertujuan untuk menyempurnakan gradasi yang telah ada. Untuk mencapai kuat tekan beton yang direncanakan, maka ditambahkanlah zat additive ke dalam campuran beton dimana zat additive yang digunakan berupa Conplast SP430(D) yang bertujuan untuk mengurangi kadar air tanpa kehilangan kemudahan pekerjaannya yang mengakibatkan meningkatanya kuat tekan beton dimana persentase Conplast yang digunakan 1% dan 2% untuk mendapatkan kuat tekan beton rencana/’c 30 MPa. Di dalam penelitian ini digunakan agregat kasar koral Lahat, koral Jagung Komering dan gabungan dari kedua jenis agregat tersebut yang terdiri dari 60% koral Lahat dan 40% koral Jagung Komering dengan penambahan persentase Conplast SP430(D) sebesar 1% dan 2% dengan masing-masing 3 sampel dengan bentuk benda uji silinder ukuran 15 cm x 30 cm yang diuji pada umur 28 hari dengan perawatan.Perhitungan desain campuran (mix design) yang digunakan berdasarkan metode SK. SN1. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa kuat tekan yang dihasilkan pada benda uji beton umur 28 hari baik beton normal, Conplast 1% dan 2% untuk agregat koral Lahat, koral Jagung Komering maupun gabungan dari kedua jenis agregat tersebut mampu melampaui kuat tekan rencana sebesar 30 MPa. Kuat tekan untuk agregat koral Lahat pada beton normal memiliki kuat tekan yang paling besar diantara ketiga jenis agregat tersebut yaitu sebesar 32,46 MPa. Lalu dengan penambahan Conplast SP430(D) sebesar 1% dan 2% ke dalam adukan campuran beton mampu meningkatkan kuat tekan beton jika dibandingkan dengan kuat tekan beton normal, adapun peningkatan maksimum dari penambahan Conplast tersebut adalah adukan campuran beton yang menggunakan tambahan Conplast sebesar 2% Persentase peningkatan kuat tekan maksimum terhadap beton normal terjadi pada adukan beton yang menggunakan agregat kasar koral Lahat dengan tambahan Conplast 2% yaitu meningkat sebesar 26,46% sedangkan untuk agregat koral Jagung Komering dan agregat gabungan dari kedua jenis agregat tersebut, persentase peningkatan kuat tekannya lebih rendah jika dibandingkan dengan koral Lahat yaitu sebesar 24,18% dan 25,95%. Dengan semakin meningkatnya kuat tekan beton tehadap beton normal maka beratnya pun semakin besar. Peningkatan berat beton maksimum dari ketiga jenis agregat tersebut adalah adukan campuran beton yang menggunakan tambahan Conplast sebesar 2%. Kata kunci : agregat, kadar air, beton, koral
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0807001083 | T92144 | T921442008 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available