Skripsi
ANALISA RISIKO KELONGSORAN LERENG GALIAN FINAL TAMBANG BANKO BARAT PT. BUKIT ASAM (PERSERO), Tbk TANJUNG ENIM-SUMATERA SELATAN
Pada sistem operasi penambangan batubara terbuka (operi pit), sebelum kegiatan penambangan dimulai, terlebih dahulu dibuat suatu rencana lereng yang mempertimbangkan kestabilannya. Walaupun lereng telah dianggap stabil, namun tetap memiliki risiko kelongsoran karena nilai-nilai ketidakpastian berupa parameter-parameter tanah tak terhingga yang terkandung pada lereng. Oleh karena itu setelah rencana lereng selesai dan sebelum rencana lereng diterapkan di lapangan, perlu dilakukan analisa risiko kelongsoran yang tepat agar resiko dapat dihindari. Dalam analisa risiko, konsep utama yang digunakan untuk mencari probabilitas terjadinya kelongsoran adalah dengan indeks reliabilitas. Perhitungan indeks reliabilitas didasari pada adanya data purata dan simpangan baku dari nilai faktor keamanan untuk mencari probabilitas longsornya. Penelitian ini dilakukan di lokasi lereng tambang Banko Barat Pit 3 Barat sisi selatan PT. Bukit Asam. Risiko yang dapat ditimbulkan jika teijadi kelongsoran adalah terganggunya sarana umum berupa tower listrik tegangan tinggi yang terletak dekat dengan pinggir lereng. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan probabilitas terjadinya kelongsoran, nilai kemungkinan kerusakan properti dan nilai kerugiannya. Langkahlangkah dalam penelitian dimulai dengan studi pustaka, tinjauan lapangan dan melakukan penilaian risiko (risk assessment). Tahapan dalam proses penilaian risiko adalah identifikasi iesiko, analisa risiko dan evaluasi risiko. Nilai probabilitas terjadinya kelongsoran yang didapatkan adalah sebesar 7,64%. Nilai kemungkinan kerusakan properti yang berupa 2 tower listrik adalah 1,47% yang berada pada skala 1 (kemungkinan sangat kecil) dan nilai kerugian sebesar Rp. 515.871.674.800,- yang berada pada skala 4 (katastropik). Dengan pengalian antara kemungkinan dan kerugian, maka risiko ini termasuk kedalam tingkat 4L atau risiko yang masih berada dalam skala low yaitu risiko yang dapat diabaikan dan perlu adanya kegiatan pemantauan pada lereng untuk mengantisipasi terjadinya risiko ini. Kegiatan pemantauan pada lerang yang perlu dilakukan adalah pemasangan patok monitoring pada permukaan lerang dan slope indicator pada bawah lereng.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1007001873 | T93388 | T933882010 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available