Skripsi
STUDI EKSPERIMENTAL KAPASITAS MOMEN DAN LENDUTAN PELAT BETON TULANGAN BIASA DAN TULANGAN KAWAT KASA SUSUN LAPIS TERBATAS
Efektifitas Penggunaan material dan waktu pengerjaan konstruksi merupakan salah satu hal yang sangat penting di era pembangunan saat ini. Dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi dari permasalahan diatas. Penelitian tentang pelat beton yang menggunakan kawat kasa sebagai pengganti besi yang biasa digunakan sebagai tulangan merupakan salah satu solusi untuk mengurangi penggunaan besi yang harganya makin lama makin mahal. Untuk material lainnya, seperti agregat kasar dan halus semuanya berasal dari sekitar wilayah Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan metode SNI 03-2834-2000 untuk perhitungan desain campuran (mix design) dan metode SNI 03-2847-2002 untuk pengujian pembebanan. Mutu beton yang direncanakan adalah fc’ 30 Mpa. Sedangkan sampel yang digunakan adalah pelat beton dengan dimensi 200 cm x 200 cm x 6 cm sebanyak dua buah untuk masing-masing tipe tulangan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Beton dan Laboratorium Struktur Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. Dari uji kuat tekan beton didapatkan rata-rata kuat tekan beton sebesar26,32 Mpa. Hasil pengujian pembebanan (loading lesi) yang dilakukan terhadap pelat dengan dimensi 200 cm x 200 cm x 6 xm adalah untuk pelat tulangan biasa didapat nilai lendutan maksimum rata-ratanya adalah 0,826 mm sedangkan utuk tulangan kawat kasa susun lapis terbatas tipe I nilai lendutan maksimumnya adalah 1,20 mm dan untuk pelat dengan tulangan kawat kasa susun lapis terbatas tipe II nilai lendutan maksimumnya adalah 1,33 mm. Sedangkan menurut perhitungan teoritis dengan metode Navier lendutan maksimumnya adalah 0,822 mm. Menurut ketentuan SNI 03-2847-2002 nilai lendutan maksimum suatu pelat didapatkan tidak boleh lebih dari 2,945 mm. Jadi, walaupun nilai lendutan maksimum yang terjadi pada pelat tulangan kasa lebih besar dan pelat yang bertulangan biasa tapi pelat tulangan kasa masih bisa digunakan karena tidak melebihi dari lendutan maksimum yang diizinkan menurut ketentuan SNI. Nilai ekonomis dari selisih harga tiap pelat tulangan kawat kasa tipe I dan II terhadap tulangan biasa adalah sebesar 6,78 % dan 11,6 % dan jika di tinjau dari tulangan yang digunakan saja, tulangan kawat kasa tipe I dan II lebih ekonomis 23.86 % dan 40 87 %terhadaD tulangan biasa.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1007001952 | T96437 | T964372010 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available