Skripsi
PENGARUH SULFAT TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN VARIASI BUBUK KACA SUBTITUSI SEBAGIAN SEMEN DENGAN W/C = 0,6 DAN W/C = 0,65
Peningkatan harga semen, menyebabkan biaya produksi beton semakin mahal. Untuk mengatasinya adalah dengan memanfaatkan limbah-limbah industry. Yang paling berpotensi adalah limbah kaca, yang ketika berbentuk bubuk yang sangat halus menunjukkan sifat pozzolanik karena mengandung SiC>2. Serta untuk meningkatkan durabilitas beton tersebut, dipelajarilah studi tentang beton tahan sulfat. Semen pada beton digantikan dengan bubuk kaca dengan proporsi 0%, 5%, 10% 15% dan 20%. Benda uji berbentuk silinder dibuat dengan dua desain campuran berbeda yaitu dengan nilai w/c 0,6 dan 0,65 dihitung dengan metode ACI. Benda uji direndam dalam dua jenis air, yaitu air biasa dan larutan magnesium sulfat selama 7, 21 dan 28 hari. Komala sari (2011) meneliti beton dengan bubuk kaca sebagai pengganti semen dengan persentase bubuk kaca hingga 20%, mendapatkan beton dengan persentase 5% bubuk kaca mencapai kuat tekan maksimum. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa hanya beton dengan 5% dan 10% kaca yang mencapai kuat tekan desain. Dengan kuat tekan maksimum terdapat pada beton dengan 5% kaca. Sedangkan beton dengan 15% dan 20% kaca memiliki kuat tekan yang lebih kecil dibandingkan beton normal.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1307002579 | T103342 | T1033422013 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available