Skripsi
KAJIAN ANGKUTAN SEDIMEN PADA MUARA SUNGAI KOMERING SUMATERA SELATAN
Sungai merupakan saluran terbuka yang terbentuk secara alamiah diatas permukaan bumi. Sungai yang menjadi salah satu sumber air, tidak hanya menampung air tetapi *— mengalirkannya dari bagian hulu ke bagian hilir. Akan tetapi disamping mengalirkan air, sungai juga membawa sedimen yang cukup besar yang dihasilkan dari keruntuhan tebing-tebing sungai hingga ke muara sungai. Proses pengangkutan sedimen ini sedikit banyak akan berpengaruh pada kapasitas tampungan sungai yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya luapan pada saat sungai tidak mampu menampung banyaknya air hujan yang masuk ke sungai. Secara ekonomis pendangkalan sungai sangat merugikan karena harus dilakukan pengerukan yang memerlukan biaya yang besar. Metode yang ada untuk menentukan besarnya jumlah angkutan sedimen telah banyak, metode-metode ini ada yang berasal dari uji laboratorium dan analisa data lapangan. Rumus-rumus ini bersifat lokal, sehingga metode ini tidak bisa diterapkan pada setiap sungai. Jadi perlu dilakukan kajian terhadap beberapa metode yang ada untuk mengetahui metode apa yang sesuai agar dapat diterapkan pada muara sungai Komering. Pada penelitian ini ada tujuh metode perhitungan yang di gunakan yaitu metode Yang, Ackers & White, Engelund & Hansen, Shen & Hung, Colby, Bagnold, dan Laursen. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa metode Bagnold memberikan hasil yang lebih baik sehingga cocok untuk digunakan pada muara sungai Komering. Dengan menggunakan metode Bagnold di dapat debit sedimen rata-rata sebesar 45,5513 lb/s dengan persentase perbedaan terhadap data lapangan sebesar 20,4 %.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1307000517 | T103347 | T1033472012 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available