Skripsi
PERANAN ORGANISASI PROYEK PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI (Studi Kasus : Proyek Palembang Square)
Pelaksanaan konstruksi merupakan rangkaian mekanisme kegiatan atau pekerjaan yang rumit, berlapis-lapis dan saling ketergantungan satu sama lain. Sifat pekerjaannya terbagi-bagi sesuai dengan karakteristik dan profesi pekeijanya. Semakin besar proyek, mekanisme kegiatan di dalam proses konstruksi akan semakin kompleks. Hal ini mengakibatkan bertambah sulitnya pengendalian proses konstruksi proyek tersebut. Sehingga untuk mewujudkan keterpaduan dan integritas keseluruhan kegiatan serta pekerjaan hingga menghasilkan suatu bangunan, mutlak diperlukan upaya-upaya koordinasi dan pengendalian melalui cara-cara yang sistematis. Ditunjuknya Sumatera Selatan sebagai pihak penyelenggara PON XIV 2004, setidaknya ikut memicu perkembangan pembangunan Sumatera Selatan, khususnya kota Palembang. Kehadiran Mali Palembang Square yang berlokasi strategis ini setidaknya memberi dampak yang baik menuju perkembangan palembang sebagai kota metropolitan. Skripsi ini membahas “ Peranan Organisasi Pada Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi (Studi Kasus: Proyek Palembang Square)” Masalah utama yang akan dikaji adalah sistem pengorganisasian pekerjaan dalam pelaksanaan proyek tersebut oleh pelaksana, yaitu PT. Bayu Jaya Lestari Sukses. Beberapa masalah khusus yang terkait dengan permasalahan utama tersebut adalah kesesuaian struktur organisasi dalam pelaksanaan proyek yang dikerjakan oleh perusahaan tersebut. Bertitik tolak dari pemikiran akan banyak dijumpai permasalahan dan kesulitan pada pelaksanaan kegiatan proyek konstruksi yang berarti akan mempertinggi resiko pekerjaan, maka diperlukan Organisasai Proyek yang efektif untuk mengatur sumber daya perusahaan yang terdiri dari pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan konstruksi seperti Pemilik Proyek, Konsultan dan Kontraktor. Pihak yang terlibat diharapkan dapat memehami peran dan tanggung jawabnya masing-masing, hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya tumpang tindih wewenang dan tanggung jawab antar peserta. Agar proses di atas berlangsung dengan iii baik, dibutuhkan suatu wadah dalam bentuk Struktur Organisasi. Struktur ini memperlihatkan hubungan kerjasama antar anggota, posisi yang akan ditempati, jenis tugas dan besar tanggung jawab mereka pada penyelenggaraan proyek. Bentuk struktur organisasi yang umumnya dipakai dalam mengelola proyek konstruksi adalah struktur organisasi fungsional, struktur organisasi matriks dan struktur organisasi khusus proyek. Titik berat kajian difokuskan pada struktur organisasi proyek pembangunan Mali Palembang Square. Proyek ini merupakan contoh kasus yang terlihat pada struktur organisasi yang digunakan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0507000968 | T96458 | T964582005 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available