Text
PENGARUH FENOMENA EL NINO SOUTHERN OSCILLATION (ENSO) DAN INDIAN OCEAN DIPOLE (IOD) TERHADAP CURAH HUJAN KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN
El Nino Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) merupakan fenomena global yang memberikan pengaruh terhadap curah hujan yang terjadi di wilayah Indonesia. Pada penelitian ini telah dianalisis pengaruh fenomena ENSO dan IOD terhadap curah hujan Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2020 menggunakan metode Fast Fourier Transform (FFT) dan Korelasi Pearson. Hasil analisis sifat curah hujan di Kota Palembang menunjukkan bahwa persentase tertinggi untuk sifat di atas normal terjadi pada musim peralihan I sebesar 33%, persentase tertinggi untuk sifat normal terjadi pada musim peralihan I sebesar 47%, dan persentase tertinggi untuk sifat di bawah normal terjadi pada musim timur dan peralihan II sebesar 40%. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa pengaruh ENSO dan IOD sangat rendah terhadap curah hujan Kota Palembang ditunjukkan dengan nilai korelasi sebesar -0,145 dan -0,143. Pada saat terjadi El Nino curah hujan Kota Palembang cenderung normal, namun saat terjadi IOD positif curah hujan Kota Palembang cenderung di bawah normal. Sedangkan saat terjadi La Nina dan IOD negatif curah hujan Kota Palembang cenderung normal. Ketika El Nino dan IOD positif terjadi bersamaan, curah hujan Kota Palembang cenderung di bawah normal.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207000817 | T68147 | T681472022 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available