Skripsi
KARAKTERISTIK FISIK DAN KIMIA MATAAIR PANAS DAERAH PAGAR AGUNG DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SELUMA, PROVINSI BENGKULU.
Panasbumi (geothermal) merupakan sumber energi panas yang terbentuk secara alami di bawah permukaan bumi akibat dari aktivitas magmatisme di dalam kerak bumi. Sumber energi tersebut berasal dari pemanasan batuan dan air. Metode yang dilakukan berupa Pengamatan atau observasi lapangan dengan cara analisa data geokimia disetiap sampel air panas serta pengamatan secara fisik, adapun pengamatan secara fisik meliputi temperatur, pH, warna, bau dan juga rasa. Lokasi penelitian mataair panas bumi terletak di Desa Pagar Agung, Kecamatan Ulu Talo, Kabupaten Seluma, Bengkulu. Pada lokasi penelitian dilakukan pengambilan data sebanyak 6 titik sumber mataair panas yang dilakukan pengamatan secara fisik dan dilakukan uji kandungan geokimia pada sampel air tersebut. Dari hasil pengukuran didapatkan temperatur permukaan dari ke enam mata air panas memiliki temperatur antara 33-73ºC yang tergolong kedalam temperatur rendah dan merupakan penciri dari mataair panas daerah non vulkanik. Berdasarkan pengukuran nilai rata-rata kandungan pH mataair panas berkisar antara 5-5.8 dan memiliki rasa asin, berbau belerang (sulfur), dengan kenampakan warna mataair panas yang terlihat begitu jernih. Hasil analisis dari diagram segitiga Na-K-Mg, Cl-Li-B dan Cl-SO4-HCO3 menunjukkan mataair panas bumi di Desa Pagar Agung dan Sekitarnya, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu didominasi oleh air klorida yang mana terjadi pencampuran antara air sulfat dan air klorida. Semua sampel masuk dalam kategori immature water yang mengindikasikan mata air panas di daerah tersebut tidak mencapai kesetimbangan atau telah mengalami reaksi dengan unsur lain saat menuju permukaan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207004917 | T82943 | T829432022 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available