Skripsi
ANALISIS KERAWANAN LONGSOR BERBASIS SPATIAL MULTI CRITERIA EVALUATION (SMCE) DAERAH LUBUAK ALAI DAN SEKITARNYA, KABUPATEN LIMA PULUH KOTA, SUMATERA BARAT
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat, terdapat 30 kejadian tanah longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota dari tahun 2019 hingga 2021 Penelitian yang dilakukan merupakan analisis kerawanan longsor di Desa Lubuak Alai dan sekitarnya, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi geologi dan tipe longsor, menganalisis paramater penyebab longsor, mengidentifikasi tingkat kerawanan longsor, dan menentukan persebaran wilayah yang berpotensi longsor di daerah penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Spatial Multi Criteria Evaluation (SMCE) yang berhubungan dengan sistem informasi geografis. Metode ini dilakukan dengan cara pembobotan setiap parameter berdasarkan pada metode Analytical Hierarchical Process (AHP). Pembobotan dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi ILWIS 3.3 Academic. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, pada daerah penelitian ditemukan lima titik pengamatan longsor. Parameter yang digunakan dalam menentukan tingkat kerawanan longsor yaitu elevasi, kemiringan lereng, jenis batuan, jenis tanah, struktur geologi, kelurusan, tata guna lahan, curah hujan, dan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Parameter tersebut kemudian dilakukan overlay menggunakan ArcGIS sehingga menghasilkan peta kerawanan longsor di daerah penelitian. Tingkat kerawanan longsor di daerah penelitian dibagi menjadi lima kelas, yaitu sangat rendah dengan luas terbesar (49 %), rendah (33 %), sedang (16.2 %), tinggi (1.5 %), dan sangat tinggi dengan area terkecil (0.3 %).
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207004140 | T80140 | T801402022 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available