Skripsi

HUBUNGAN ANTARA KADAR 8-HYDROXY-2-DEOXYGUANOSINE (8-OHdG) PADA CAIRAN PERITONEAL DENGAN DERAJAT KEPARAHAN ENDOMETRIOSIS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

---

Penilaian

---

Endometriosis adalah kelainan ginekologi yang bersifat kronis yang ditandai dengan adanya pertumbuhan kelenjar dan stroma endometrium ektopik di luar kavum uterus, dan memicu reaksi peradangan menahun. Bukti adanya stres oksidatif telah diamati dalam rongga peritoneum wanita dengan endometriosis. 8-hydroXy-2- Deoxyguanosine (8-OHdG) merupakan indikator yang sensitif terhadap kerusakan DNA akibat suatu stress oksidatif dan ditemukan meningkat pada cairan peritoneal wanita dnegan endpmetriosis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat keparahan endometriosis dengan kadar 8-Hydroxy-2-Deoxyguanosine (8-OHdG) pada cairan peritoneal wanita penderita endometriosis di Departemen Obstetrik dan Ginekologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan April 2016 sampai dengan Agustus 2016. Didapatkan 42 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan bersedia menjadi sampel penelitian. Sebanyak 5 orang dikeluarkan dari penelitian karena intraoperatif bukan kista endometriosis dan 2 orang dikeluarkan dari penelitian dikarenakan kista iv endometriosis pecah pada saat insersi trokar keija laparoskopi. Sebanyak 35 orang sampel didapatkan untuk penelitian ini dan cairan peritoneal yang didapat dianalisis oleh laboratorium Prodia Palembang. Analisis dilakukan menggunakan Software SPSS ver. 21.00. Usia rata-rata subyek penelitian adalah 30,71 ± 7,01 tahun, dengan sebaran subyek paling banyak berada pada kelompok usia 31-40 tahun sebanyak 16 orang (45,7%). Sebagian besar subyek penelitian adalah lulusan sarjana sebanyak 18 orang (51,4%) dan bekerja sebagai PNS sebanyak 17 orang (48,6%). Sebanyak 28 orang (80%) subyek penelitan sudah menikah dan belum memiliki anak (nullipara) 27 orang (77,2%). Semua subyek penelitian mengeluhkan nyeri menstruasi, keluhan tambahan berupa infertile baik primer pada 18 orang (51,4%) dan infertile sekunder pada 4 orang (11,4%). Keluhan dispareunia dikemukakan oleh 6 orang (17,1%) dan dischezia oleh 2 orang (5,7%). Gangguan haid berupa menstruasi yang banyak teijadi pada 6 orang (17,1%). Umumnya penderita endometriosis memiliki berat badan normal yiatu 21 orang (60%). Sebara subyek penelitian ini yaitu sebanyak 14 orang (40%) endometriosis ASRM grade IV, endometrisosis ASRM grade III sebanyak 14 orang (40%), endometriosis ASRM grade II pada 4 orang (11,43%), dan 3 orang (8,57%) adalah endometriosis ASRM grade I. Kadar 8-OHdG rata-rata pada endometriosis ASRM grade I adalah 3,97 ng/mL dengan nilai median 2,9 ng/mL, endometriosis ASRM grade II 5,63 ng/mL dengan nilai median 4 ng/mL, endometriosis ASRM grade III 6,28 ng/mL dengan nilai median 10,25 ng/mL, dan pada endometriosis ASRM grade IV 51,54 ng/mL dengan nilai median 21,5 ng/mL. Kadar 8-OHdG berhubungan dengan peningkatan keparahan endometriosis pada endometriosis ASRM grade II dan III serta ASRM grade III dan IV (p valne 0,031 dan 0.019). Analisis bivariate dengan Rho Spearman didapatkan korelasi positif antara kadar 8-OHdG dengan derajat keparahan endometriosis dengan skor koefisien korelasi 0,45 (sedang) dan r2 = 0.04.

---

Availability

Inventory Code	Barcode	Call Number	Location	Status
1707000760	T93881	T938812016	Central Library (REFERENCES)	Available but not for loan - Not for Loan

Detail Information

Series Title

-

Call Number

T938812016

Publisher

Inderalaya : Bagian Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universtas Sriwijaya., 2016

Collation

xx, 53 hlm.; ill.; tab.; 28 cm.

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Classification

618.107

Content Type

Text

Media Type

unmediated

Carrier Type

unspecified

Edition

-

Subject(s)

Ginekologi dan Obstetri
Bagian Obstetri dan Ginekologi

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

Furika

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment