Skripsi
DAMPAK KENAIKAN HARGA PUPUK KANDANG TERHADAP PERILAKU PETANI DAN PENDAPATAN USAHATANI SAYUR DI KELURAHAN TIMBANGAN KECAMATAN INDRALAYA UTARA KABUPATEN OGAN ILIR
Tujuan penelitian adalah (1) untuk mengetahui perilaku petani sayur di Kelurahan Timbangan, (2) untuk menghitung pendapatan petani sayur setelah terjadinya kenaikan harga pupuk kandang, (3) untuk mengetahui dampak kenaikan harga pupuk kandang terhadap perilaku petani sayur di Kelurahan Timbangan, (4) untuk menganalisis hubungan antara perilaku petani dan pendapatan usahatani sayur. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Metode penarikan contoh menggunakan metode acak sederhana, dengan mengambil adalah 30 orang dari 50 petani yang berusahatani sayur. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder, data primer diperoleh dari wawancara secara langsung pada petani dengan menggunakan kuesioner dan data sekunder diperoleh dari instansi pemerintah dan studi literatur. Data yang dikumpulkan, disajikan kedalam tabulasi diin skor, kemudian dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku petani (pengetahuan, sikap dan keterampilan) petani dalam berusahatani sayur yang diukur dengan penanaman, pemupukan, pemeliharaan, pengendalian dan pemanenan sebelum kenaikan harga pupuk kandang tergolong tinggi dengan skor rata-rata sebesar 35,73 (rendah 15,00 < x < 25,00 , sedang 25,00 < x < 35,00, tinggi 35,00 < x < 45,00) dan setelah kenaikan harga pupuk kandang rata-rata perilaku petani 36,4 (rendah 15,00 < x < 25,00, sedang 25,00 < x < 35,00, tinggi 35,00 < x < 45,00). Hasil perhitungan terhadap pendapatan petani sayur setelah kenaikan harga pupuk kandang sebesar Rp. 1.436.730/ha/panen. Hal ini, lebih besar dari pendapatan sebelum kenaikan harga pupuk kandang. Meskipun produksi setelah kenaikan harga pupuk lebih tinggi,yaitu bayam 3.026 ikat/ha'panen, kangkung 2.500 ikat/ha/panen, paie 750 kg/ha/panen. Sebelum kenaikan harga pupuk kandang (bayam 3.395 ikat/ha/panen, kangkung 2.750 ikat/ha/panen dan pare 725 kg/ha/panen. Tetapi, karena penurunan harga jual sehingga pendapatan setelah kenaikan harga pupuk kandang menurun. Melalui uji tanda, diperoleh keputusan terima Ho artinya kenaikan harga pupuk berpengaruh terhadap perilaku petani. Hasil pengujian dengan menggunakan Uji Koefisien Korelasi Peringkat Spearman terhadap hubungan antara perilaku petani dengan pendapatan petani, sebelum kenaikan harga pupuk kandang menghasilkan - 0,09 atau lebih kecil dari nilai tabel 0,36. Setelah kenaikan harga pupuk kendang menghasilkan -0,18 dan lebih kecil dari nilai tabel 0,36. Artinya tidak terdapat hubungan antara perilaku petani dan pendapatan usahatani sayur.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1007002232 | T91026 | T910262010 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available