Text
Hubungan Pendidikan, Pengetahuan, dan Ekonomi Ibu terhadap Penggunaan Obat Antipiretik Balita secara Rasional di Desa Kangkung Kabupaten OKUT SUMSEL 2017
Demam merupakan gejala yang sebagian besar terjadi pada semua penyakit dengan kondisi peningkatan suhu tubuh di atas normal yaitu 38°C yang umum terjadi pada balita. Penanganan demam menggunakan antipiretik perlu diperhatikan terkait kerasionalan penggunaannya. Adapun aspek kerasioanalan meliputi penilaian tepat indikasi, tepat pemilihan obat, tepat pasien, tepat dosis dan cara pemberian, serta waspada terhadap efek samping. Penanganan demam pada balita sangat tergantung pada peran orang tua khususnya ibu. Pendidikan, pengetahuan, dan ekonomi ibu yang berbeda akan mengakibatkan kerasionalan penggunaan obat antipiretik berbeda pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pendidikan, pengetahuan, dan ekonomi ibu terhadap penggunaan obat antipiretik balita secara rasional di Desa Kangkung Kabupaten OKUT SUMSEL 2017 dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian diambil secara acak sederhana sehingga didapatkan 47 sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara berdasarkan kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-Square menggunakan program SPSS versi 23.0. Penyajian data secara deskriptif memperlihatkan sebagian besar responden berpendidikan tinggi (66%), pengetahuan tinggi (61,7%), dan tingkat ekonomi yang rendah (93,6%) dan kerasionalan penggunaan obat antipiretik balita 100% untuk tepat indikasi, tepat pemilihan obat, tepat pasien, dan waspada terhadap efek samping, serta 31,9% tepat dosis dan cara pemberian. Berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan nilai p untuk tingkat pendidikan (p >0,05) dan untuk tingkat ekonomi (p >0,05) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna, sedangkan untuk tingkat pengetahuan (p
No copy data
No other version available