Skripsi
PENDEKATAN SIX SIGMA UNTUK PENJAMINAN MUTU PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT PADA PTP NUSANTARA VII (Persero)
harga CPO dunia diperkirakan akan terus meningkat akibat pasokan yang ketat. Nilai strategis dan ketatnya persaingan merupakan tantangan yang harus diatasi perusahaan-perusahaan berbasis kelapa sawit di Indonesia. Kunci untuk mengatasi tantangan tersebut adalah menghasilkan produk dengan mutu terbaik atau dengan kata lain memiliki keunggulan kompetitif dalam mengantarkan value superior ke konsumen. Six sigma adalah salah satu cara untuk mencapai sasaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengevaluasi system penjaminan mutu pengolahan CPO pada PTP Nusantara VII Unit Usaha Betung Bentayan Kabupaten Musi Banyuasin pada tiga parameter yaitu kandungan asam lemak bebas, kadar air, dan kadar kotoran dengan pendekatan six sigma. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai bulan Agustus 2006 sampai Januari 2007, pada PTP Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Betung Bentayan Kabupaten Musi Banyuasin. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode studi kasus, yaitu data-data yang dikumpulkan adalah data laboratorium mengenai nilai asam lemak bebas, kadar air, dan kadar kotoran CPO dari bulan Januari sampai Desember 2005 secara berurutan. Program peningkatan kualitas pada penulisan skripsi ini berfokus pada level data yang digunakan adalah data produksi selama tahun 2005, pada tahap definisi langkah awal yang dilakukan adalah pembuatan diagram IPO {Input-Proses-Output), kemudian pada tahap pengukuran dilakukan pembuatan peta kendali XR, poligon frekuesi dan uji kenormalan data, dan perhitungan defect per million opportunities (DPMO). Pada tahap analisis dibuat perhitungan kapabilitas proses, dan diagram tulang ikan, kemudian dilanjutkan dengan tahap pengembangan dan pengendalian yang diperlukan untuk pendokumentasian dan penyebarluasan usulan. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik mutu ALB dan kadar air CPO masih jauh dari target six sigma yaitu jumlah produk reject masih berjumlah ribuan sedangkan target six sigma 3,4 cacat dari satu juta kesempatan untuk mencapai kepuasan pelanggan. Nilai sigma ALB periode Januari sampai Agustus 1,82 dengan kapabilitas proses 0,29; dan periode September sampai Desember 2,68 dengan kapabilitas proses 0,52. Nilai sigma kadar air periode Januari sampai Agustus 1,87 dengan kapabilitas proses 0,92; dan periode September sampai Desember 2,81 dengan kapabilitas proses 1,29. Nilai sigma untuk kadar kotoran periode Januari sampai Agustus 6,2 dengan kapabilitas proses 3,16; dan periode September sampai Desember 6,2 dengan kapabilitas proses 3,64. Angka yang ditunjukkan dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengolahan CPO untuk karakteristik mutu ALB dan kadar air belum memberikan hasil yang baik, akan tetapi untuk karakteristik kadar kotoran telah memberikan hasil yang baik. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa dibutuhkan prioritas perbaikan pengolahan CPO terhadap karakteristik asam lemak bebas dan kadar air. sedangkan perlakuan penambahan santan kelapa berpengaruh nyata terhadap warna (lightness, redness, yellowness), cooking quality (rasio rehidrasi dan waktu masak), tekstur, kadar abu dan kadar lemak. Interaksi antara penambahan kunyit bubuk 1,5% dan santan kelapa 15% (A2B2) merupakan perlakuan terbaik berdasarkan uji sensoris menggunakan uji hedonik. Perlakuan A2B2 memiliki nilai lightness 50,6%, redness 10,2, yellowness 25,0, waktu masak 7,12 menit, rasio rehidrasi 199,40%, tekstur 15,0 gf, kadar air 5,01%, kadar abu 1,701%, kadar lemak 4,575%, dan skor kesukaan terhadap warna, rasa, tekstur, dan penerimaan keseluruhan yaitu 3,17; 2,9; 2,8, dan 3,1 secara berturut-turut.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0707000584 | T89876 | T898762007 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available