Skripsi
PERBANDINGAN STATUS SOSIAL EKONOMI PETANI PEMILIK PENGGARAP DENGAN PETANI PENGGARAP DALAM PERILAKU BERUSAHATANI PADI SAWAH LEBAK DI DESA TANJUNG RAJA SELATAN KECAMATAN TANJUNG RAJA KABUPATEN OGAN ILIR
Tujuan penelitian ini adalah membandingkan status sosial ekonomi antara petani pemilik penggarap dengan petani penggarap dalam berusahatani padi sawah lebak, membandingkan perilaku antara petani pemilik penggarap dengan petani penggarap dalam berusahatani padi sawah lebak dan membandingkan pendapatan antara petani pemilik penggarap dengan petani penggarap dalam berusahatani padi sawah lebak. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanjung Raja Selatan Kecamata Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir dari bulan Desember 2010 sampai dengan bulan Januari 2011. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Metode penarikan contoh dilakukan dengan menggunakan metode acak berlapis tak seimbang (Disproportional Stratified Random Sampling). Jumlah petani contoh yang diambil sebagai sampel yaitu 15 orang dari 72 orang petani pemilik penggarap dan 15 orang dari 52 orang petani penggarap yang berusahatani padi sawah lebak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status sosial ekonomi yang diukur berdasarkan tingkat. pendidikan, keadaan rumah, kepemilikan harta benda dan kedudukan dalam masyarakat dari petani pemilik penggarap berada pada kriteria sedang dengan skor rata-rata 15,46. Sedangkan status sosial ekonomi petani penggarap berada pada kriteria sedang dengan skor rata-rata 14,93. Hasil perhitungan dengan menggunakan Uji Mann-Whitney menghasilkan T hitung sebesar 119,5 dan lebih kecil dari nilai W Tabel yaitu 160. Hal tersebut menunjukkan bahwa status sosial ekonomi petani pemilik penggarap tidak lebih tinggi daripada status sosial ekonomi petani penggarap. Hasil penelitian dari perilaku petani yang diukur melalui kegiatan persiapan tanam, penanaman, pemeliharaan, panen dan pasca panen dari petani pemilik penggarap berada pada kriteria tinggi dengan skor rata-rata 75,06 sedangkan perilaku petani penggarap juga berada dalam kriteria tinggi dengan skor rata-rata 74,46. Hasil perhitungan dengan menggunakan Uji Mann-Whitney menghasilkan T hitung sebesar 117,5 dan lebih kecil dari nilai W Tabel yaitu 160. Hal tersebut menunjukkan bahwa perilaku petani pemilik penggarap tidak lebih tinggi daripada perilaku petani penggarap. Hasil penelitian dari pendapatan petani yang dipemgaruhi oleh biaya total, produksi, harga jual dan penerimaan dari pemilik penggarap berada dalam kiteria rendah dengan rata-rata pendapatan Rp. 5.211.613/Lg/Th sedangkan rata-rata pendapatan dari petani penggarap adalah Rp. 5.578.223/Lg/Th. Hasil perhitungan dengan menggunakan Uji t maka hasil yang diperoleh adalah T hitung 0,418 dan T tabel 1,701 dan kaidah keputusan yang diambil adalah Terima Ho yang artinya pendapatan petani pemilik penggarap tidak lebih tinggi daripada pendapatan petani penggarap dalam kegiatan usahatani padi sawah lebak.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1107000989 | T91002 | T910022011 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available