Text
Aplikasi Desain Faktorial Dalam Optimalisasi Ekstraksi Pucuk Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) dan Uji Antioksidan Formula Optimum dengan Metode DPPH
Antioksidan merupakan senyawa yang mampu mencegah pembentukan senyawa radikal bebas dalam tubuh. Senyawa radikal bebas sangat reaktif sehingga dapat menyebabkan kerusakan dan kematian sel. Senyawa alam yang diketahui bertindak sebagai antioksidan adalah fenolik, flavonoid, dan alkaloid. Salah satu tumbuhan yang kaya akan kandungan tersebut adalah Vernonia amygdalina Del. Penelitian ini dilakukan untuk mengoptimalkan hasil rendemen dan kandungan total fenolik dari pucuk daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) berdasarkan pengaruh konsentrasi etanol (30, 70, dan 96% v/v) dan waktu pengadukan (30, 60, dan 75 menit) terhadap ekstraksi fenolik menggunakan percobaan faktorial. Perbedaan waktu pengadukan dan konsentrasi pelarut dengan kepolaran yang berbeda mempengaruhi perolehan TPC dan rendemen. Berdasarkan analisis desain expert didapatkan perlakuan optimal ekstraksi dengan pelarut etanol 71,9 % dan waktu pengadukan selama 55,76 menit yang kemudian dilakukan uji antioksidan dengan metode 2,2'-diphenyl1-pikrilhidrazil (DPPH) untuk mengukur kapasitas antioksidan ekstrak pucuk daun afrika. Ekstrak perlakuan optimal menghasilkan kandungan fenolik total tertinggi sebesar 201,45 mg GAE/g dan rendemen sebesar 34,21%. Hal ini juga menunjukkan kekuatan antioksidan sebesar 440,053 .
Kata kunci: Vernonia amygdalina Del, desain faktorial, waktu pengadukan, konsentrasi pelarut, 2,2'-difeni1-1-pikrilhidrazil
No copy data
No other version available