Skripsi
HILIRISASI PASIR SILIKA UNTUK MEMENUHI STANDARISASI BAHAN BAKU INDUSTRI BATA RINGAN DI LABORATORIUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA.
RINGKASAN HILIRISASI PASIR SILIKA UNTUK MEMENUHI STANDARISASI BAHAN BAKU INDUSTRI BATA RINGAN DI LABORATORIUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA Karya tulis ilmiah berupa Laporan Tugas Akhir, November 2021 Tomi Novaldo Pratama; Dibimbing oleh RR. Yunita Bayu Ningsih, S.T., M.T. dan Dr. Ir. H. Syamsul Komar. Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya. xvi + 112 Halaman , 22 gambar , 16 tabel, 10 lampiran RINGKASAN Pasir silika ataupun juga disebut pasir kuarsa merupakan salah satu mineral nonlogam yang paling melimpah di Indonesia. Salah satu pemanfaatan pasir silika dalam industri manufaktur adalah sebagai bahan baku bata ringan. Dalam mencapai kadar pasir silika (SiO2) yang sesuai dengan standar bahan baku pembuatan bata ringan perlu dilakukan proses pengolahan pasir silika. Salah satu alat pengolahan mineral yaitu magnetic separator yang menggunakan prinsip perbedaan sifat kemagnetan. Pada alat magnetic separator terdapat beberapa variabel yang mempengaruhi proses pengolahan. Variabel tersebut antara lain lebar lubang umpan, kecepatan putaran magnet dan berat feed. Penelitian ini dilakukan dengan percobaan sebanyak 27 kali menggunakan variasi perubahan nilai pada setiap variabel lebar lubang umpan (1 cm, 1,5 cm dan 2 cm), variasi variabel kecepatan putaran magnet (100 rpm, 200 rpm dan 300 rpm), dan variasi variabel berat feed (0,5 kg, 1 kg dan 1,5 kg). hasil dari percobaan menghasilkan dua produk berupa konsentrat(non-magnet) dan tailing (magnet) kemudian dilakukan proses analisys grain counting untuk mendapatkan nilai kadar pasir silika ≥ 95% sesuai standard bahan baku pembuatan bata ringan. Hasil dari percobaan tersebut terdapat sembilan percobaan kadar pasir silika yang memenuhi syarat standar bahan baku bata ringan yaitu bernilai 95,32%, 95,11%, 95,04%, 95,67%, 95,49%, 95,32%, 96,02%, 95,82% dan 95,67%. Kadar pasir silika tertinggi didaptakan pada percobaan ke-19 dengan berat feed 1,5 kg, kecepatan putaran magnet 100 rpm, lebar lubang umpan 1 cm yaitu sebesar 96,02%. Setelah didapatakan data berat konsentrat, tailing, serta kadar pasir silika maka dapat diketahui besar dari recovery pengolahan pasir silika. Berdasarkan kadarnya terdapat sembilan recovery yang memenuhi standar bahan baku pembuatan bata ringan. Kesembilan recovery tersebut bernilai 88,71%, 89,35%, 89,58%, 87,69%, 88,08%, 88,48%, 87,25%, 87,44%, dan 87,85%. Recovery yang paling optimal terdapat pada percobaan ke-3 dengan berat feed 0,5 kg, kecepatan putaran 100 rpm dan lebar lubang umpan 2 cm yaitu sebesar 89,56%. Kata Kunci : Magnetic Separator, Kadar Pasir Silika, Recovery. Kepustakaan : 2000 – 2019
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207000140 | T62267 | T622672022 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available