Text
Analisis tipe fraud dan karakteristik auditor terhadap tanggungjawab dan brainstorming pendeteksian fraud (Studi eksperimen pada auditor internal pemerintahan se Indonesia)
Penelitian ini menguji dan memberikan bukti empiris mengenai persepsi tanggungjawab dan brainstorming effort auditor internal pemerintah Indonesia dalam mendeteksi fraud. Untuk menguji persepsi tanggung jawab auditor internal dalam mendeteksi fraud, penelitian ini menggunakan teori the triangle model of responsibility ( Schlenker 1997). Penelitian bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti emoiris apakah perbedaan jenis fraud (fraudulent financial reporting ; misappropriation of assets dan corruption) dan tekanan akuntabilitas (akuntabel dan anonym) menyebabkan perbedaan dalam hal tanggung jawabpesepsian dan brainstorming effort pada auditor internal permerintah dalam mendeteksi fraud. Selanjutnya penelitian ini menguji dan memberikan bukti empiris apakah gaya kognitif field independent memiliki tingkat tanggungjawab persepsian yang lebih tinggi di bandingkan gaya fielt independent dalam mendeteksi fraud. Penelitian ini juga menguji dan meberikan bukti emperis apakah tanggung jawab persepsian auditor internal dalam mendeteksi fraud dapat meningkatkan brainstorming effoert yang di lakukan auditor mendeteksi fraud.
Penelitian ini menggunakan desain eksprimen dengan auditor internal pemerintah sebagai objek penelitian. Desain ekspirimen between subject factorial dengan scenario tiga tipe fraud (fraudulent financial reporting; dan anonym) dan dua gaya kognitif (field independent dan field dependent). Untuk mengukur gaya kognitif digunakan (field independent dan field independent). Untuk mengukur gaya kognitif di gunakan the group embedded figure test (GEFT) sedangkan untuk mengkur pesepsi tanggungjawab mendeteksi fraud digunakan instrument pertanyaan dari teori the triangle model of responsibility. ANOVA (analisis of variance), independent sample t-test dan analisis of covariance (ANCOVA) digunakan untuk menganalisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persepsi tanggungjawab dan brainstorming effort untuk mendeteksi fraud di antara kelompok tiga jenis fraud tidak berbeda secara signifkan. Hasil penelitian ini juga menumukan bahwa persepsi tanggung jawab auditor internal pemerintah untuk mendeteksi fraud pada kelompok yang accountable lebih tinggi di bandingkan kelompok anonymous. Namun demikian tidak terdapat perbedaan brainstorming effort untuk mendeteksi fraud di antara kelompok yang accountable dan anonymous. Hasil pengujian menunjukkan persepsi tanggung jawabmendeteksi fraud lebih tinggi pada auditor gaya kognitif fielt independent (FI) dibandingkan pada auditor dengan gaya kognitif field dependent (FD). Interaksi antara tipe fraud dan tekanan akuntabilitas tidak memberikan pengaruh bersama terhadap brainstorming effort. Tanggung jawab persepsian mendeteksi fraud mampu meningkatkan brainstorming effort auditor internal dalam menentukan jumlah prosedur untuk mendeteksi fraud.
Kata kunci: Fraud; Tekanan Akuntabilitas; Gaya Kognitif; Tanggungjawab; Brainstorming; triangle model o Responsibility; Group embedded Figure Test (GEFT).
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
D00026 | 657.458 075 98 Yus a | Central Library | Available |
No other version available