Skripsi
PENGARUH PENAMBAHAN 15% DAN 20% LIMBAH TIMAH DAN 0% S/D 3% SIKAMENT-NN SEBAGAI BAHAN STABILISASI TERHADAP NILAI CBR PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF
Tanah Lempung ekspansif merupakan tanah yang mempunyai daya dukung rendah dan mempunyai kecenderungan mengembang dan susut yang sangat tinggi. Tanah yang mempunyai sifat demikian tidak dapat digunakan sebagai bahan konstruksi maupun sebagai media penahan konstruksi. Sehingga sifat dasar tanah tersebut harus diubah agar dapat digunakan sebagai bahan atau media pendukung konstruksi sesuai dengan fungsinya. Sifat mengembang dan susut yang tinggi sangat tidak menguntungkan terhadap konstruksi sipil. Untuk mengatasi masalah tersebut maka sifat tanah harus diperbaiki. Perbaikan dengan stabilisasi kimia merupakan salah satu altemative peningkatan kuat dukung tanah. Dalam penelitian ini digunakan limbah timah dan sikament-NN sebagai bahan stabilisasi pada tanah lempung ekspansif. Penelitian yang dilaksanakan berupa analisa terhadap nilai CBR rendaman (soaked). Komposisi campuran bahan stabilisasi limbah timah dan sikament-NN dengan tanah bervariasi mulai dari 0% s/d 3% untuk sikament-NN dan 15% dan 20% untuk limbah timah terhadap berat kering tanah dengan masa perendaman 1 hri, 5 hari, dan 7 hari. Penambahan bahan stabilisasi dan lamanya masa perendaman dapat berpengaruh terhadap nilai CBR pada tanah lempung ekspansif. Campuran yang paling optimum adalah campuran pada komposisi III yaitu campuran antara tanah asli dengan bahan stabilisasi limbah timah 15% dan sikament-NN 3% dengan masa perendaman 1 hari dengan nilai CBR sebesar 8,43% dan persentase kenaikan nilai CBR sebesar 162,62% terhadap nilai CBR tanah asli.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0607001545 | T89877 | T898772006 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available