Text
SINTESIS OKSIDA GRAFENA TEREDUKSI DARI ARANG TEMPURUNG KELAPA (COCOS NUCIFERA) DENGAN REDUKTOR EKSTRAK DAUN MATOA UNTUK ADSORPSI ZAT WARNA METILEN BIRU
Sintesis rGO telah dilakukan dengan metode Hummer menggunakan agen pereduksi ekstrak daun matoa. Hasil sintesis berupa grafit, oksida grafena dan oksida grafena tereduksi dikarakterisasi menggunakan XRD, FTIR dan spektroskopi Raman. Hasil sintesis ini kemudian diaplikasikan sebagai adsorben untuk adsorpsi zat warna metilen biru. Pada penelitian ini uji adsorpsi didasarkan pada pengaruh konsentrasi awal zat warna, waktu kontak, dan rasio adsorben. Berdasarkan hasil karakterisasi XRD, pola difraksi rGO tempurung kelapa memiliki sudut 2θ = 23,73o dengan d-spacing 3,74 nm, karakterisasi FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi C=C, C-O, C-H, dan O-H. Sedangkan karakterisasi Raman menunjukkan keberhasilan sintesis dengan adanya puncak D diarea 1354 cm-1 dan puncak G diarea 1592 cm-1 dengan rasio intensitas ID/IG sebesar 0,93. Hal ini menandakan bahwa spektra Raman rGO arang tempurung kelapa dalam penelitian telah berhasil dibentuk. Efektifitas daya adsorpsi metilen biru dicapai oleh material oksida grafena tereduksisebesar 58% dengan konsentrasi 30 ppm, waktu kontak 45 menit dan rasio adserben 30 mg. Berdasarkan data kesetimbangan adsorpsi bahwa proses adsorpsi rGO mengikuti model isoterm Langmuir dengan R2 sebesar 0,99, Qm sebesar 31,84 mg/g dan KL sebesar 0,07 mg/g. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa oksida Grafena tereduksi memiliki kemampuan lebih baik dalam mereduksi zat warna metilen biru dibandingkan dengan oksida grafena dan grafit.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207001923 | T72940 | T729402022 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available