Text
ISOLASI SENYAWA FENOLIK DARI BATANG STEFANOT UNGU (Mansoa alliacea) DAN UJI PENGHAMBATAN ENZIM α-GLUKOSIDASE
Stefanot Ungu (Mansoa alliacea) termasuk salah satu tumbuhan yang berasal dari genus Bignoniaceae yang memiliki bioaktivitas sebagai antihiperkolestromia, antifungi, dan antioksidan dari ekstrak dan fraksi. Pengujian penghambatan enzim α-glukosidase belum pernah dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa kimia dan pengujian aktivitas antidiabetes dari ekstrak metanol, fraksi n-heksana, dan fraksi etil asetat. Proses ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut metanol dan dilanjutkan proses fraksinasi menggunakan pelarut etil asetat dan n-heksana. Pemisahan dan pemurnian senyawa dilakukan terhadap fraksi etil asetat menggunakan kromatografi cair vakum, kromatografi kolom cepat, dan kromatografi kolom sephadex. Senyawa hasil isolasi yang didapatkan berupa padatan orange sebanyak 2,4 mg. Berdasarkan analisa spektrum UV, IR, 1H-NMR dan perbandingan dari data literatur, disimpulkan bahwa senyawa hasil isolasi adalah senyawa turunan fenolik. Uji penghambatan aktivitas enzim α-glukosidase dari ekstrak metanol, fraksi n-heksana, dan fraksi etil asetat menunjukkan nilai IC50 berurutan sebesar 15,53; 13,16; 24,58 ppm dimana penghambatan tersebut lebih kuat dibandingkan dengan kontrol positif akarbosa (IC50 31,19 ppm). Berdasarkan data di atas, batang M. alliacea memiliki potensi sebagai obat antidiabetes.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207004666 | T82601 | T826012022 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available