Text
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PASIEN DARI TINDAKAN KEDOKTERAN DALAM KEADAAN GAWAT DARURAT TANPA PERSETUJUAN PASIEN ATAU KELUARGA PASIEN
Skripsi yang berjudul : Perlindungan Hukum Terhadap Pasien Dari Tindakan Kedokteran Dalam Keadaan Gawat Darurat Tanpa Persetujuan Pasien atau Keluarga Pasien dan ditulis oleh Amsal Sihite dilatar belakangi oleh keharusan pembuatan persetujuan tindakan kedokteran (informed consent) sebelum melakukan tindakan kedokteran sebagai bentuk perlindungan hukum pasien dan sebagai salah satu sumber pertanggungjawaban hukum bagi dokter apabila melakukan kelalaian atau kesalahan. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana perlindungan hukum pasien gawat darurat terhadap tindakan kedokteran tanpa persetujuan pasien atau keluarga pasien? dan bagaimana pertanggungjawaban dokter terhadap tindakan kedokteran yang dilakukan kepada pasien dalam keadaan gawat darurat tanpa persetujuan pasien atau keluarga pasien? Penelitian ini menggunakan kajian hukum normative yang menggunakan pendekatan perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan kasus (case approach). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perlindungan hukum pasien terbagi menjadi dua secara preventif dan represif dan seorang dokter dapat dimintakan pertanggungjawaban secara pidana, perdata dan administrasi sesuai dengan teori umum pertanggungjawaban hukum.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207003296 | T75553 | T755532022 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available