Text
TINDAKAN “MASS SURVEILLANCE” NEGARA YANG MELANGGAR HAK ASASI MANUSIA BERDASARKAN UNIVERSAL DECLARATION OF HUMAN RIGHTS DAN MENGANCAM NEGARA YANG BERDEMOKRASI
Dengan adanya teknologi saat ini telah membantu manusia untuk mencapai tujuannya dengan mudah. Teknologi juga telah meningkatkan kapasitas pemerintah, perusahaan, dan individu untuk melakukan pengawasan, penyadapan, dan pengumpulan data demi melawan terorisme. Lebih dalam lagi, tidak adanya regulasi yang jelas untuk mengatur Pengawasan massal, pemerintah pun dapat sewenang – wenang. Adapun masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah apakah negara tersebut melanggar instrumen hukum Internasional terhadap hak privasi warga negara dan upaya badan organisasi internasional untuk mengatasi pelanggaran negara terhadap hak privasi warga negara. Tipe penelitian yang digunakan adalah Penelitian Normatif. Sumber bahan hukum didapat memalui studi pustaka yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Temuan dalam skripsi ini adalah bahwa hak hebebasan berekspresi, kebebasan berasosiasi, dan hak privasi tidak termasuk norma peremptory. Sehingga negara dapat membatasi ketiga hak tersebut. Namun, ada beberapa negara yang melakukan pengawasan untuk diskriminasi terhadap ras dan agama tertentu. Sehingga organisasi juga perlu membuat instrumen internasional yang melindungi hak privasi terhadap ras dan agama agar terlindungi dari diskriminasi.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207002947 | T77103 | T771032022 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available