Text
FUNGSI AUTOPSI DALAM PROSES PENYIDIKAN UNTUK MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN MENGGUNAKAN RACUN DI WILAYAH SUMATERA SELATAN
Skripsi ini berjudul: “FUNGSI AUTOPSI DALAM PROSES PENYIDIKAN UNTUK MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN MENGGUNAKAN RACUN DI WILAYAH SUMATERA SELATAN” Permasalahan dalam tulisan ini adalah: 1. Bagaimana fungsi autopsi dalam melakukan proses penyidikan untuk mengungkap tindak pidana pembunuhan menggunakan racun di wilayah Sumatera Selatan 2. Apa saja kendala- kendala yang menjadi hambatan dalam melakukan autopsi dalam proses penyidikan untuk mengungkap tindak pidana pembunuhan menggunakan racun di wilayah Sumatera Selatan. Penelitian ini bersifat Yuridis-Empiris. Autopsi berfungsi guna kepentingan peradilan, dan kejelasan yang dapat diungkapkan dari bedah Autopsi diantaranya untuk mengetahui sebab kematian, cara kematian, pembunuhan, bunuh diri, kecelakan atau mati karena karacunan/diracun. Upaya ini guna tercapainya kebenaran materiil sebagai alat bukti berupa surat yaitu visum et repertum. Faktor penghambat dalam melakukan Autopsi adalah faktor keluarga, Permintaan penyidik, waktu dalam melakukan Autopsi, Team Dokter Forensik dan Team Laboratorium Forensik. Dalam hasil penelitian tersebut diambil kesimpulan bahwa autopsi sangat berguna, guna mempermudah penyidik mencari bukti dalam kasus tindak pidana pembunuhan menggunakan racun. Kata Kunci : Autopsi, Alat Bukti, Pembunuhan Menggunakan Racun.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207004024 | T79724 | T797242022 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available