Skripsi
BEBERAPA FAKTOR STRATEGIS PENGEMBANGAN AGRIBISNIS HORTIKULTURA UNTUK MENUNJANG VISI PEMBANGUNAN DI KOTA PAGARALAM
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : 1) Untuk mengetahui subsector strategis dan komoditi agribisnis dalam kerangka pengembangan agribisnis di Kota Pagaralam 2) Untuk menyusun strategi pengembangan agribisnis komoditi strategis di Kota Pagaralam 3) Untuk menetapkan skala usaha minimum usahatani dan agribisnis komoditi strategis yang termasuk kategori kecil, menengah dan besar. Pengumpulan data di lapangan dilakukan selama satu bulan, yaitu mulai minggu kedua bulan Agustus sampai dengan minggu kedua bulan September 2004, dengan pengambilan data terhadap 50 kepala keluarga yang melakukan kegiatan usahatani perkebunan dan sayur-sayuran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data yang diambil akan diolah secara tabulasi kemudian dibahas secara deskriptif. Analisis yang digunakan untuk menyeleksi jenis pertanaman hortikultura adalah SWOT, dengan data yang dikumpulkan adalah : produktifitas, lahan, jumlah produksi dan biaya produksi. Penentuan skala usaha untuk memenuhi kapasitas terpasang dihitung dengan melihat hubungan skala usaha tani dengan skala usaha industri pengolahan yang ada. Strategi pengembangan agribisnis pertanaman cabai di Kota Pagaralam didasarkan atas beberapa strategi penyeleksian beberapa potensi Kota Pagaralam dan baru dilanjutkan strategi penyeleksian hortikultura di Kota Pagaralam. Berdasarkan analisis SWOT, cabai merupakan komoditi strategis di Kota Pagaralam. Strategi yang didapat yaitu memilih tanaman cabai sebagai tanaman yang berorientasi pasar, penggunaan teknologi yang tinggi dan memiliki keterkaitan industrial, memilih tanaman cabai sebagai prioritas utama tanaman yang diolah untuk industri, mendirikan agroindustri dengan menggunakan bahan baku cabai sebagai tanaman menyerap tenaga kerja lokal, mengutamakan tanaman berbasis sumber daya local yang memiliki nilai jual tertinggi. Skala usahatani cabai untuk memenuhi kebutuhan kapasitas terpasang agroindustri pengolahan cabai sebesar 0.79 ha per keluarga petani sedangkan skala usaha pabrik pengolahannya sebesar 21.94 ton/jam. Saran yang direkomendasikan perlunya menghimpun kelompok usaha bersama dan Pemerintah diharapkan dapat memberikan dukungan yang dapat memancing semangat petani. Dan sebaiknya untuk menanggulangi fluktuasi yang tajam yang sering terjadi, di Kota Pagaralam perlu mendirikan agroindustri berskala kecil.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0507000784 | T90240 | T902402005 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available