The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PERKOSAAN DALAM PERKAWINAN (MARITAL RAPE) DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

Text

PERKOSAAN DALAM PERKAWINAN (MARITAL RAPE) DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

Asliany, Fitri - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Skripsi ini berjudul “Perkosaan Dalam Perkawinan (Marital Rape) Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam Dan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga”. Rumusan masalah yang ditentukan berupa: (1) Bagaimana bentuk tindakan yang dapat dikategorikan perkosaan dalam perkawinan (marital rape) yang diatur dalam Hukum Islam dan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dan (2) Bagaimana kebijakan hukum pidana yang diatur dalam Hukum Islam dan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga mengenai perkosaan dalam perkawinan (marital rape). Penelitian ini bersifat Yuridis-Normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Kerangka teori yang digunakan adalah Teori Perlindungan Hukum, Teori Kepastian Hukum, dan Teori Maqashid Al-Syari’ah. Tindak pidana perkosaan tidak hanya dapat dilakukan oleh individu yang tidak terikat dalam perkawinan, Komnas Perempuan mencatat puluhan kasus perkosaan dalam perkawinan di tahun 2020. Jumlah ini tidak mencerminkan kasus nyata yang terjadi dalam masyarakat, diantaranya dikarenakan korban tidak tahu bahwa dirinya telah mengalami marital rape dan juga tidak berani serta tidak tahu bagaimana melaporkan hal yang dialaminya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bentuk-bentuk hubungan seksual yang termasuk perkosaan dalam perkawinan, yaitu: (1) Hubungan seksual yang dilakukan saat istri tidak siap secara fisik maupun psikis, (2) Hubungan seksual yang mengakibatkan istri mengalami luka ringan ataupun luka berat. Dengan bentuk kekerasan seksual yang semakin variatif, diperlukannya peraturan perundang-undangan yang mengatur secara jelas mengenai tindak pidana kekerasan seksual yang ada agar dapat dipidanakan.


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2207002625T75398T753982022Central Library (Referens)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T753982022
Publisher
Inderalaya : Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya., 2022
Collation
xii, 125 hlm.; ilus.; 29 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
362.830 7
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Prodi Ilmu Hukum
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
SEPTA
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • PERKOSAAN DALAM PERKAWINAN (MARITAL RAPE) DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search