Skripsi
ANALISIS PERILAKU PETANI DAN SALURAN PEMASARAN BERAS DI KECAMATAN LEMPUING KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan perilaku petani dalam memasarkan hasil beras yang mencakup jumlah gabah yang dijual, waktu menjual, perlakuan terhadap gabah yang dihasilkan, dan kemana beras tersebut akan dijual, (2) Mendeskripsikan saluran pemasaran beras pada tingkat lokasi dan struktur pasar yang terbentuk serta proses pembentukan harga pada setiap lembaga yang terlibat dalam pemasaran beras, (3) Menganalisis tingkat efisiensi pemasaran pada setiap lembaga yang terlibat dalam pemasaran beras, jika dilihat dari besarnya marjin pemasaran Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tugu Mulyo Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir pada bulan Agustus 2006 sampai Oktober 2006. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa daerah ini merupakan salah satu sentra produksi beras di Sumatera Selatan. Penarikan contoh dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling) dengan petani contoh sebesar 30 orang, pedagang pengumpul 3 orang, pedagang besar 2 orang dan konsumen 3 orang. Data yang didapat dianalisis secara tabulasi dengan menggunakan perhitungan matematis dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa saluran pemasaran beras yang terbentuk di Kecamatan Lempuing yaitu mulai dari petani produsen ke pedagang pengumpul desa kemudian dijual kepada pedagang besar sampai kepada konsumen akhir baik dari masyarakat di Kecamatan Lempuing itu sendiri sampai ke beberapa tempat di luar Kecamatan Lempuing. Ada juga yang dijual ke pedagang pengecer dan pedagang penyalur. Dan perilaku petani dalam memasarkan hasil produksinya yaitu sebagian besar banyak yang menjual gabah dan berasnya pada waktu panen raya yaitu sebesar 60 persen dan sebagian lagi mereka konsumsi sendiri untuk persediaan beras pada waktu bukan panen raya yaitu sebesar 40 persen. Dalam proses pembentukan harga pada pedagang pengumpul tingkat desa dan pedagang besar cenderung menggunakan metode penetapan harga Cost-Plus Pricing. Rata-rata nilai efisiensi pemasaran beras pedagang pengumpul tingkat desa adalah sebesar 1,53 persen dan rata-rata nilai efisiensi pemasaran pedagang besar sebesar 2,00 persen. Dan besarnya Farmer’s share yang diperoleh yaitu sebesar 56,58 persen. Keuntungan yang diterima oleh pedagang pengumpul adalah sebesar Rp77,05 perkilogram dan keuntungan yang diterima oleh pedagang besar adalah sebesar Rp 131,43 per kilogram. Maijin pemasaran yang diperoleh pada pedagang pengumpul adalah sebesar Rpl27,78 dan maijin pemasaran yang diperoleh pada pedagang besar adalah sebesar Rp200,00
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0707000136 | T91807 | T918072006 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available