Skripsi
ANALISIS HARGA POKOK SLEB KARET DAN PERBEDAAN PENDAPATAN PETANI PEMILIK PENGGARAP DENGAN PETANI PENGGARAP DI DESA SERI TANJUNG KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) Menghitung harga pokok sleb karet ditingkat kebun pemilik penggarap dan yang digarapkan, (2) Menganalisis pendapatan usahatani karet petani pemilik penggarap dengan petani penggarap, (3) Menghitung kontribusi pendapatan rumah tangga petani dari usahatani karet antara petani pemilik penggarap dan petani penggarap. Penelitian dilaksanakan di Desa Seri Tanjung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir pada Bulan Juni 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode survei. Data yang diperoleh dari hasil informasi pada waktu yang lampau yaitu data bulan Januari hingga Desember 2011 yang berupa data primer dan data sekunder. Metode penarikan contoh yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penarikan contoh acak sistematis yaitu dengan mengambil 25 petani contoh dari 70 populasi usahatani karet Pemilik Penggarap dan mengambil 25 petani contoh dari 45 populasi usahatani karet penggarap. Data yang diperoleh diolah secara tabulasi dan dilanjutkan pengolahan secara matematis dan dianalisis dengan menggunakan bantuan komputer SPSS. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa harga pokok sleb karet kebun pemilik penggarap lebih tinggi dibandingkan harga pokok sleb karet kebun yang digarapkan pada tahun 2011. Rata-rata harga pokok sleb karet diperhitungkan kebun pemilik penggarap sebesar Rp 6.851 per kg dan Rp 5.764 untuk kebun yang digarapkan. Rata-rata harga pokok sleb karet tunai kebun pemilik penggarap sebesar Rp 2.909 per kg dan Rp 1.982 untuk kebun yang digarapkan. Pendapatan usahatani karet pemilik penggarap lebih tinggi dari usahatani karet penggarap. Rata-rata pendapatan petani karet pemilik penggarap dan penggarap per hektar per tahun diperhitungkan adalah sebesar Rp 24.386.345 dan Rp 12.820.623 per tahun. Rata-rata pendapatan petani karet pemilik penggarap dan penggarap per hektar per tahun tunai adalah sebesar Rp 33.384.641 dan Rp 17.342.541 per tahun. Kontribusi pendapatan usahatani karet petani pemilik penggarap sama besar dengan petani penggarap terhadap pendapatan total rumah tangga, namun petani pemilik penggarap sebagian kecil memiliki pendapatan di luar usahatani karet sedangkan petani penggarap bergantung dengan usahatani karet. Kontribusi pendapatan usahatani karet petani pemilik penggarap 80,89 % sedangkan petani penggarap 100 %.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1307000370 | T91870 | T918702012 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available