Text
Hubungan Kebisingan , Motivasi Belajar dan Sarapan Pagi dengan Konsentrasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Negeri 24 dan 27 Palembang Tahun 2014
Dalam dunia pendidikan, lingkungan yang tenang dan nyaman sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan survei yang dilakukan di dua sekolah Dasar bahwa di SDN 24 Palembang memiliki intensitas kebisingan rata-rata sebesar 67.75 dB dan di SDN 27 Palembang memiliki intensitas kebisingan rata-rata sebesar 50.16 dB. Selain masalah kebisingan, kedua Sekolah Dasar ini memiliki masalah yang sama tentang rendahnya motivasi siswa dan rendahnya kebiasaan sarapan pagi.
Dalam penelitian ini digunakan metode survei observasional dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Jumlah sampel sebanyak 38 siswa untuk SDN 24 Palembang dan 38 siswa untuk SDN 27 Palembang. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Teknik analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square. Data disajikan dalam analisa p-value, prevalensi rasio (PR) dan 95% interval kepercayaan (CI).
Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara kebisingan (p value = 0.039 (PR 95% CI 0.339 (0.133-0.863)), motivasi belajar (p value = 0.003) (PR 95% CI 4.714 (1.769-12.566)), dan sarapan pagi (p value = 0.023) (PR 95% CI 0.279 (0.101-0.770)) dengan konsentrasi belajar siswa SDN 24 dan 27 Palembang.
Saran penelitian ini diharapkan sekolah dengan kebisingan tinggi dapat menanam pohon di depan sekolah dan hendaknya guru dapat meningkatkan motivasi siswa dalam proses belajar serta memberikan penjelasan tentang perlunya sarapan pagi untuk dapat berkonsentrasi dalam belajar.
No copy data
No other version available