Text
HUBUNGAN STATUS GIZI, ASUPAN LEMAK DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KOLESTEROL TOTAL PADA LANSIA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENTEN LAUT BANYUASIN
Kadar kolesterol yang tinggi akan membentuk aterosklerosis yang dapat menyebabkan hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah otak, jantung dan pembuluh darah tungkai. Penyumbatan pembuluh darah pada otak menyebabkan penyakit serebrovaskular atau penyakit pembuluh darah otak seperti stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi, asupan lemak dan aktivitas fisik dengan kolesterol total pada lansia. Penelitian ini menggunakan desain studi Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang berusia 60 -75 tahun yang berjumlah 52 orang. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Teknik Analisa data secara univariat dan bivariat. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dan Regresi Logistik Sederhana. Data kemudian disajikan dalam bentuk tabel disertai narasi untuk menginterpretasikan data tersebut. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara asupan lemak (p=0,037) dan aktivitas fisik (p=0,011) dengan kolesterol total, sedangkan tidak ada hubungan yang bermakna antara status gizi (p=0,640) dengan kolesterol total. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara asupan lemak dan aktivitas fisik dengan kolesterol total pada lansia serta tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kolesterol total pada lansia. Diharapkan kepada responden agar bisa lebih mengatur pola makan sehari-hari seperti mengurangi makanan yang digoreng maupun berlemak dan melakukan aktivitas fisik secara rutin.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207002826 | T72161 | T721612022 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available