Skripsi
ANALISIS PEMASARAN KELAPA SAWIT PETANI PLASMA BERSERTIFIKAT ROUNDTABLE ON SUSTAINABLE PALM OIL (RSPO) t DAN NON RSPO DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi sistem kontrak pada tataniaga Tandan Buah Segar (TBS) sawit dengan pengelolaan pasca RSPO dan yang belum memiliki sertifikat RSPO, (2) mengidentifikasi berapa macam saluran pemasaran yang paling efisien yang terjadi dalam memasarkan Tandan Buah Segar (TBS), (3) menganalisis faktor-faktor petani dalam menentukan perubahan saluran pemasaran Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, yaitu di Desa Tanjung Agung Utara Kecamatan Lais dan di Desa Sumber Rezeki Kecamatan Sungai Lilin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode random atas dasar strata yang proporsional (proportionate stratified random sampling). Petani contoh di Desa Tanjung Agung Utara diambil sebanyak 19 orang (non RSPO), dan petani di Desa Sumber Rezeki (RSPO) sebanyak 44 orang. Penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk kontrak pertanian yang dilakukan petani, baik RSPO maupun non RSPO pada dengan perusahaan inti adalah melalui ikatan modal pendahuluan berupa pinjaman untuk investasi awal kebun kelapa sawit dan sarana produksi, serta kontrak keijasama pemasaran hasil produksi (TBS). Dengan pedagang pengumpul, petani umumnya hanya melakukan kontrak Kerjasama pemasaran, itupun hanya sebagian dari sampel, karena sebagian kontrak pemasaran dilakukan dengan perusahaan inti (KUD). Tidak ada marjin pemasaran yang diterima oleh petani plasma RSPO. Tidak ada maijin pemasaran pada saluran pemasaran I yang diterima petam plasma RSPO, sedangkan pada saluran pemasaran II maijin pemasarannya sebesar Rp. 30. Farmers’ share yang diterima oleh petani plasma RSPO adalah sebesar 100%. Farmers ’ share yang diterima oleh petani plasma non RSPO pada saluran pemasaran I adalah adalah sebesar 100%, sedangkan pada saluran pemasaran II adalah sebesar 98,19%. Tingkat pendidikan, jarak rumah petani ke tempat penjualan TBS, jumlah pohon, pendapatan, pengalaman usahatani, dan status petani plasma berpengaruh nyata terhadap keputusan petani untuk memasarkan hasil produksi TBS ke KUD. Tingkat pendidikan, jarak rumah petani ke tempat penjualan TBS, pendapatan, dan status petani plasma mempengaruhi positif terhadap keputusan petani untuk memasarkan hasil produksi TBS ke KUD. Sedangkan umur, jumlah pohon, dan pengalaman usahatani mempengaruhi negatif terhadap keputusan petani untuk memasarkan hasil produksi TBS ke KUD.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1307000752 | T91414 | T914142013 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available