Skripsi
EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT DAN TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI DI LAHAN RAWA LEBAK KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) Menganalisis tingkat efisiensi penggunaan input pada usahatani padi lebak di Kabupaten Ogan Ilir, 2) Menghitung pendapatan usahatani padi lebak tersebut, 3) Menentukan luas lahan minimal usahatani padi lebak agar dapat mencukupi pengeluaran rumah tangga petani. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Pelaksanaan penelitian dan pengambilan data di lapangan dilakukan selama bulan April sampai dengan Mei 2005. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah metode acak sederhana terhadap petani padi lebak di Desa Pemulutan Ulu sebagai populasi penelitian. Tujuan pertama dijawab dengan menggunakan persamaan Cobb-Douglas kemudian dianalisis dengan rumus efisiensi. Untuk menjawab tujuan kedua digunakan rumus pendapatan, sedangkan untuk menjawab tujuan ketiga digunakan rumus perhitungan luas lahan minimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan input produksi luas lahan dan pupuk urea tidak efisien hal ini berarti bahwa luas lahan dan pupuk urea penggunaannya perlu dikurangi sedangkan tenaga keija, pupuk TSP, pestisida, dan benih belum efisien sehingga penggunaannya perlu ditambah. Pendapatan rata-rata petani per luas garapan sebesar Rp5.086.518,76 per musim tanam, sedangkan pendapatan rata-rata per hektar sebesar Rp3.260.587,86 per musim tanam. Luas lahan minimal yang harus digarap petani adalah sebesar 0,98 hektar supaya bisa memenuhi pengeluaran rumah tangga petani. Dalam melakukan usahatani padi lebak petani belum bisa mengalokasikan penggunaan input produksi secara efisien, karena keterbatasan pengetahuan petani dan kurangnya modal. Untuk mengatasi masalah tersebut sebaiknya Penyuluh Praktek Lapangan (PPL) harus lebih giat lagi membina kelompok-kelompok tani yang ada dan sebaiknya Koperasi Unit Desa (KUD) diaktifkan kembali.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0507001936 | T92146 | T921462005 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available