The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

Evaluasi Interval Perforasi Terhadap Water Coning Dengan Menggunakan Metode Chierici-Ciucci Approach Pada Sumur Spa-X Di Pt. Pertamina Ep Asset 2 Pendopo Field Kabupaten Pali Sumatera Selatan

Ganis Mahesa Putra - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

PT. Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field merupakan perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi, dengan wilayah kerja berada di Kabupaten PALI, Provinsi Sumatera Selatan. Produksi minyak harian di lapangan Pendopo khususnya struktur Sopa mencapai kurang lebih 900 bopd dengan gross kurang lebih 6500 bfpd pada akhir tahun 2015. Pada awal produksi sumur memiliki nilai water cut sebesar 50%, namun pada periode akhir sumur memiliki nilai water cut sebesar 85%. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadinya water problem pada sumur-sumur di lapangan tersebut. Diagram chan diagnostic plot sumur SPA-X menunjukkan bahwa sumur mengalami masalah water coning, dengan waktu awal air menerobos masuk ke dalam lubang sumur (breakthrough time) pada hari ke-248 sejak awal produksi. Pencegahan water coning dapat dilakukan dengan mengatur laju produksi agar tidak melebihi laju produksi bebas air terambil (laju produksi kritis), namun nilai laju produksi kritis sangatlah kecil sehingga dapat menghambat pencapaian target produksi perusahaan dan menyebabkan sumur tidak mencapai economic limit. Cara lain yang dapat dilakukan adalah meminimalisir water coning, salah satunya adalah dengan optimasi interval perforasi. Evaluasi interval perforasi dilakukan dengan menggunakan data reservoir, logging, dan data fluid properties pada sumur. Hasil perhitungan optimasi perforasi menggunakan metode chierici-ciucci approach menunjukkan bahwa interval perforasi yang optimal adalah 0.1h atau 2318 – 2320 mKB. Interval perforasi aktual yang digunakan adalah 2316 – 2322 mKB, sehingga dapat disimpulkan bahwa interval yang digunakan belum optimal. Analisis breakthrough time sebelum dan setelah menggunakan interval perforasi yang optimal menghasilkan kenaikan breakthrough time sebanyak 200 hari, dan nilai laju produksi kritis sumur meningkat dari 2.158 bopd menjadi 3.022 bopd.
Kata Kunci : Water Coning, Chan Diagnostic Plot, Optimasi Perforasi, Breakthrough time, Laju Produksi Kritis


Availability

No copy data

Detail Information
Series Title
-
Call Number
-
Publisher
Indralaya : Fak. Hukum., 2017
Collation
xiv, 70 hlm. : ilus
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Water Coning
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search