Text
Evaluasi Interval Perforasi Terhadap Water Coning Dengan Menggunakan Metode Chierici-Ciucci Approach Pada Sumur Spa-X Di Pt. Pertamina Ep Asset 2 Pendopo Field Kabupaten Pali Sumatera Selatan
PT. Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field merupakan perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi, dengan wilayah kerja berada di Kabupaten PALI, Provinsi Sumatera Selatan. Produksi minyak harian di lapangan Pendopo khususnya struktur Sopa mencapai kurang lebih 900 bopd dengan gross kurang lebih 6500 bfpd pada akhir tahun 2015. Pada awal produksi sumur memiliki nilai water cut sebesar 50%, namun pada periode akhir sumur memiliki nilai water cut sebesar 85%. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadinya water problem pada sumur-sumur di lapangan tersebut. Diagram chan diagnostic plot sumur SPA-X menunjukkan bahwa sumur mengalami masalah water coning, dengan waktu awal air menerobos masuk ke dalam lubang sumur (breakthrough time) pada hari ke-248 sejak awal produksi. Pencegahan water coning dapat dilakukan dengan mengatur laju produksi agar tidak melebihi laju produksi bebas air terambil (laju produksi kritis), namun nilai laju produksi kritis sangatlah kecil sehingga dapat menghambat pencapaian target produksi perusahaan dan menyebabkan sumur tidak mencapai economic limit. Cara lain yang dapat dilakukan adalah meminimalisir water coning, salah satunya adalah dengan optimasi interval perforasi. Evaluasi interval perforasi dilakukan dengan menggunakan data reservoir, logging, dan data fluid properties pada sumur. Hasil perhitungan optimasi perforasi menggunakan metode chierici-ciucci approach menunjukkan bahwa interval perforasi yang optimal adalah 0.1h atau 2318 – 2320 mKB. Interval perforasi aktual yang digunakan adalah 2316 – 2322 mKB, sehingga dapat disimpulkan bahwa interval yang digunakan belum optimal. Analisis breakthrough time sebelum dan setelah menggunakan interval perforasi yang optimal menghasilkan kenaikan breakthrough time sebanyak 200 hari, dan nilai laju produksi kritis sumur meningkat dari 2.158 bopd menjadi 3.022 bopd.
Kata Kunci : Water Coning, Chan Diagnostic Plot, Optimasi Perforasi, Breakthrough time, Laju Produksi Kritis
No copy data
No other version available