Text
HUBUNGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN KEPAHIANG
Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan yang dapat mengancam kondisi ibu dan janin, dan merupakan kasus insiden tinggi. Faktor penyebab anemia pada ibu hamil diantaranya umur, paritas, tingkat pendidikan, status ekonomi, kepatuhan konsumsi tablet Fe dan keteraturan melakukan kunjungan antenatal care. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan kunjungan antenatal care terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Kabupaten Kepahiang. Metode Penelitian: Penelitian bersifat observasional analitik dengan desain cross�sectional. Sampel sebanyak 108 orang ibu hamil dan ditentukan secara purposive sampling. Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil: Sebagian besar responden (87%) mengalami anemia, teratur melakukan kunjungan antenatal care (81,5%), memiliki kerentanan (51,9%), keseriusan (57,4%), manfaat dan rintangan (50,9%) serta isyarat (54,6%) yang tinggi. Terdapat hubungan bermakna antara kerentanan, keseriusan, manfaat dan rintangan serta isyarat dengan kejadian anemia (p-value 0,05). Pendidikan merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian anemia. Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara kerentanan, keseriusan, manfaat dan rintangan serta isyarat dengan kejadian anemia dan tidak terdapat hubungan antara keteraturan kunjungan antenatal care dengan kejadian anemia. Pendidikan merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian anemia. Kata Kunci : Anemia, Antenatal Care, Ibu Hamil Daftar Pustaka : 64 (2011- 2021
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207001655 | T69449 | T694492022 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Repaired |
No other version available