Skripsi
ANALISA MUTU FISIK BERAS HASIL PENYIMPANAN GABAH PADA BERBAGAI MODEL SILO
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa mutu fisik beras hasil penyimpanan gabah pada berbagai model silo. Indralaya Ogan Ilir dari bulan April sampai Juli 2007. Metode penelitan ini terdiri dari dua tahap, yaitu pengamatan terhadap suhu dan kelembaban pada waktu penyimpanan dan menganalisis mutu fisik gabah dan beras hasil penyimpanan. Silo yang digunakan pada penelitian ini adalah silo biasa (tanpa aerasi) silo yang menggunakan ulir, dan silo yang menggunakan aerasi. Gabah disimpan selama 42 hari dengan kadar air 14 %, pengukuran kadar air gabah dilakukan setiap 14 hari selama penyimpanan, pengukuran suhu dan kelembaban dilakukan setiap 6 jam setiap hari , dan menganalisa mutu fisik gabah dan beras hasil penyimpanan. Suhu rata-rata pada silo biasa (tanpa aerasi) adalah 28,98 °C, suhu rata-rata pada silo yang menggunakan ulir adalah 28,60 °C, dan suhu rata-rata pada silo yang menggunakan aerasi adalah 28,14 °C. Kelembaban rata-rata penyimpanan selama 42 hari pada silo biasa (tanpa aerasi) adalah 81,61 %, silo yang menggunakan ulir 80,05 %, dan silo yang menggunakan aerasi adalah 79,71 %. Rata-rata kadar air akhir penyimpanan gabah pada silo biasa (tanpa aerasi) adalah 14,23 %, silo yang menggunakan ulir adalah 13,83, dan silo yang menggunakan aerasi adalah 13,78 %. Warna gabah yang disimpan pada Penelitian ini dilaksanakan di masing-masing silo menunjukkan berwarna kuning kecoklatan dengan nilai 10 YR 7/8 . Silo yang menggunakan ulir memiliki persentase rendemen giling, beras utuh dan beras patah tertinggi dengan jumlah persentase beras patah dan beras menir terendah.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0707000965 | T89540 | T895402007 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available