Text
Pengaruh Konsentrasi Sumber N Dan P Terhadap Biomassa Dan Kandungan Klorofil Oedogonium
Oedogonium merupakan alga filamen tidak bercabang, tergolong ke dalam jenis makroalga yang terdistribusi di seluruh dunia. Pertumbuhan alga yang intensif digunakan sebagai alat untuk menyerap nutrisi yang terbuang dalam air limbah, kemudian dapat digunakan sebagai bahan baku sumber energi terbarukan. Alga lebih dikembangkan secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir sebagai pilihan teknologi yang layak dalam pengaplikasian di skala besar. Pertumbuhan alga juga sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan lainnya. Diantaranya faktor temperatur, pH, intensitas cahaya, salinitas suatu perairan dan nutrisi. Penambahan nutrisi ke dalam media pertumbuhan alga dinilai akan memberikan pengaruh terhadap biomassa kultivasi alga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nitrogen dan fosfor terhadap pertumbuhan alga, dan untuk mengetahui besar berat basah, berat kering, kandungan klorofil dan laju penguapan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan desember 2016 hingga Maret 2017. Metode yang digunakan yaitu identifikasi, isolasi, pemurnian, pengamatan pertumbuhan, ektraksi, pengukuran berat basah, berat kering, pengukuran kandungan klorofil.
Hasil penelitian diperoleh bahwa Oedogonium, kontrol memiliki nilai berat basah paling tinggi. Alga pada air PDAM juga menghasilkan jumlah biomassa yang banyak, namun hal ini diketahui karena berbagai faktor yang mempengaruhi tangka pertumbuhan Oedogonium. Kemudian alga yang tumbuh pada media yang diberikan urea jumlah berat basahnya lebih tinggi dibandingkan dengan medium pertubuhan lainnya. Kandungan klorofil paling tinggi dihasilkan oleh alga yang tumbuh pada media air PDAM.
Kata Kunci : Alga Oedogonium, Amonium klorida, Urea, kalium fosfat, kadar klorofil.
No copy data
No other version available