Skripsi
REPRESENTASI BEAUTY PRIVILEGE DALAM DRAMA KOREA TRUE BEAUTY EPISODE 1
Beauty privilege merupakan keistimewaan yang diberikan kepada seseorang yang memiliki paras yang menarik atau atraktif. Keistimewaan tersebut dapat berupa kata – kata ataupun tindakan, keistimewaan tersebut tidak berlaku bagi seseorang yang tidak menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi beauty privilege dalam drama Korea true beauty episode 1. Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika John Fiske yang terdiri dari tiga level kode televisi yaitu level realitas, representasi, dan ideologi. Dalam penelitian ini, pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan studi pustaka. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa beauty privilege berhubungan dengan konsep kecantikan dan keindahan perempuan. Kecantikan dan feminitas perempuan tidak terlepas dari adanya budaya patriarki yang mengonstruksi standar kecantikan yang ideal sehingga perempuan harus mengikuti standar kecantikan tersebut agar diperlakukan dengan istimewa. Dengan pentingnya kecantikan bagi kaum perempuan, kaum kapitalis melanggengkan kecantikan tersebut dengan menjadikannya sumber keuntungan, seperti memperdagangkan produk kosmetik. Perempuan yang tidak sesuai dengan standar kecantikan yang ada dalam masyarakat cenderung mendapat perlakuan tidak adil secara verbal maupun fisik, salah satu contohnya seperti mendapat perlakuan body shaming. Dengan adanya perlakuan negatif yang di dapat seseorang secara terus – menerus akan mengakibatkan terganggunya kesehatan mental seseorang. Kata Kunci : Representasi, Beauty Privilege, Drama Korea, Semiotika.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207002059 | T73397 | T733972022 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available