Skripsi

OTOMATISASI IRIGASI DEFISIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 16 PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill)

---

Penilaian

---

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari penggunaan sistem keija alat penyiram otomatis pada penerapan irigasi defisit untuk tanaman kedelai. Penelitian dilakukan di lahan percobaan Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan pada bulan November 2012 sampai dengan Juli 2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan data dianalisa secara tabulasi dan grafik. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah perlakuan air. Perlakuan air pertama adalah 100% (sesuai kebutuhan air normal), 90% (deficit air 10%), 80% (defisit air 20%), 70% (defisit air 30%), dan 60% (defisit air 40%). Parameter yang diamati yaitu kinerja alat penyiram otomatis menggunakan mikrokontroler ATmega 16, pengaruh pemberian air terhadap efisiensi penggunaan air, jumlah polong dan berat hasil kedelai per polybag. Penyiraman dilakukan setiap jam sembilan pagi selama empat menit. Jenis mikrokontroler yang digunakan yaitu mikrokontroler ATmega 16 dengan system pengatur waktu luar (eksternal timeer) yang berfungsi sebagai pengatur aktifitas solenoid valve sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Mikrokontroler ATmega 16 yang digunakan untuk mengatur alat penyiram secara otomatis telah bekerja dengan cukup baik pada penelitian ini, hal ini dittunjukkan pada daerah operasi (range) 60% sampai dengan 100% (150 ml hingga 250 ml) dengan akurasi sekitar ±10,3%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa efisiensi penggunaan air pada perlakuan 100%, 90%, 80%, 70% dan 60% masing-masing adalah 71,19 kg/m3, 55,13 kg/m3, 56,94 kg/m3, 54,76 kg/m3 dan 48,97 kg/m3. Hasil produksi kedelai pada perlakuan 100%, 90%, 80%, 70% dan 60% masing-masing adalah 18,67 g, 13,11 g, 12,63 g, 11,91 g dan 8,04 g. Efisiensi penggunaan air pada defisit air 20% mempunyai nilai efisiensi tertinggi dibandingkan defisit air yang lainnya yaitu 56,94 kg/m3. Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 100% menghasilkan 18,67 kedelai dengan penggunaan 13.914,56 cm3 air sedangkan perlakuan 80% menghasilkan 12,63 g kedelai dengan penggunaan 11.315,25 cm3 air. Selisih produksi yang dihasilkan serta perbedaan jumlah pemberian air antara perlakuan 100% dan 80% masing-masing adalah 6,04 g kedelai dan 2.599,34 cm3 air.

---

Availability

Inventory Code	Barcode	Call Number	Location	Status
1307001661	T89535	T895352013	Central Library (Referens)	Available but not for loan - Not for Loan

Detail Information

Series Title

-

Call Number

T895352013

Publisher

Inderalaya : Prodi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya., 2013

Collation

xvii, 98 hlm.: Ilus., tab.; 28 cm

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Classification

631.307

Content Type

Text

Media Type

unmediated

Carrier Type

unspecified

Edition

-

Subject(s)

Teknik Pertanian
Tanaman Kedelai
Irigasi Defisit

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

HALIM

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment