Skripsi
BEKASAM IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) DENGAN PENGGUNAAN SUMBER KARBOHIDRAT YANG BERBEDA
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik kimia, mikrobiologi dan organoleptik bekasam ikan lele dengan perbedaan jenis tepung. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2011 di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Laboratorium Budidaya Perairan, Laboratorium Nutrisi Makanan Ternak dan Laboratorium Bioproses Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non factorial dengan lima perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Perlakuan tersebut adalah Al - tepung ketan, A2 = tepung meizena, A3 = tepung terigu, A4 = tepung tapioka, A5 = tepung beras. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan perbedaan sumber karbohidrat berpengaruh nyata terhadap pH, kadar asam total, kadar N-amino tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap kadar air dan kadar abu. Jumlah bakteri tertinggi didapat dari bekasam dengan penggunaan tepung beras 4,491 dan terendah terdapat pada bekasam dengan penggunaan tepung ketan 3,470. Pada tepung yang memiliki kandungan amilosa yang lebih tinggi dan kandungan amilopektin yang lebih rendah bakteri lebih mudah memanfaatkannya sebagai media pertumbuhan. Berdasarkan uji sensoris perlakuan terbaik didapat dari tepung beras yang memiliki tingkat kesukaan lebih tinggi, baik dari aroma (3,64), tekstur (3,86) dan penampakan (3,27) serta memiliki nilai sensoris untuk aroma (3,64), tekstur (3,86), penampakan (3,27). Dari hasil penelitian direkomendasikan bahwa perlakuan penggunaan dan tepung beras (A5) memiliki hasil yang terbaik, baik dari segi fisik (organoleptik), kimia dan mikrobiologi.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
T870142012 | T87014 | T870142012 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available