The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Model penilaian kelayakan penerapan kontrak berbasis kinerja untuk proyek pemeliharaan jalan nasional

Text

Model penilaian kelayakan penerapan kontrak berbasis kinerja untuk proyek pemeliharaan jalan nasional

Betty Susanti - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Proyek pemeliharan jalan nasional secara tradisional diselenggarakan menggunakan dua pendekatan. Pendekatan pertama yaitu menerapakan kontrak inpu based dengan metode delivery Design-Bid-Build (DBB) pada proyek pemeliharaan jalan yang bersifat non rutin.Sedangkan pendekatan kedua adalah menggunaka system swakelola untuk pekerjaan pemeliaharaan rutin jalan.Banyak meninggalkan banyak permaslahan yang terkait dengan lemahnya kualitas dan kinerja layanan jalan serta belum tercapainya efesiensi biaya penanganan jalan.Untuk, mengatasi berbagai permasalahan tersebut, saat ini pihak pengelola jalan nasional telah menerapkan kontrak alternatif yang disebut dengan kontrak Berbasis Kinerja(KBK) dengan motode deliveriy Design-Buid-maintain (DBM). Berbagai kajian mengenai praktek sukses penerapan KBK berbagai negara menunjukkan bahwa terdapat potensi incremental benefit berupa meningkatnya level of service penanganan jalan, baik efisiensi biaya proyek maupun efisien life cycle cost (LCC) penanganan jalan.
Beralihnya penerapan pendekatan tradisional kepada penerapan KBK di Indonesia saat ini belum dapat dibuktikan efektivitasnya. Penerapan KBK pada proyek percontohan juga belum memiliki pertimbangan yang spesifik atas karakteristik proyek yang layak dikontrakkan menggunakan skema KBK. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model penilaian kelayakan penerapan KBK dibandingkan dengan penerapan skema tradisional untuk proyek pemeliharaan jalan nasional. Kelayakan penerapan KBK dibandingkan dengan penerapan pendekatan tradisional untuk proyek pemeliharaan jalan yang sama. Indikator Kelayakan adalah efisiensi LCC proyek KBK dibandingkan dengan LCC proyek tradisional.Model penilaian kelayakan penerapan KBK terdiri dari model prediksi LCC proyek KBK dan model prediksi LCC proyek tradisional.Modelprediksi LCC proyek di bangun berdasrkan nilai LCC dengan berbagai scenario dari data proyek studi kasus KBK jalan nasional. Penelitian ini juga menghasilkan model prediksi total biaya proyek sebagai salah satu bagian dari model penilaian kelayakan penerapan KBK.
Model penilaian yang di hasilkan secara statisik terbukti handal berperan sebagai predictor LCC dan total biaya proyek. Seluruh variable bebas yang dimasukkan di dalam model secara Bersama-sama signitif berpengaruh terhadap LCC maupun total biaya proyek.Validasi eksternal terhadap model dilakukan untuk menentukan akurasi dari output model prediksi terhadap biiaya aktual. Validasi model hanya dapat dilakukan untuk model prediksi terhadap biaya aktual. Validasi model hanya dapat dilakukan untuk model prediksi total biaya proyek KBK karena belum tersedianya data aktual untuk melakukan validasi terhadap model prediksi LCC proyek dan model prediksi total biaya proyek trdisional yang menerapkan indicator kinerja sebagaimana rancangan pada peneltian ini. Hasil validasi terhadap model prediksi total biaya proyek KBK menghasilkan nilai APE yang cukup mendekati biaya aktual.
Penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai factor yang terkait dengan karakteristik proyek yang akan dikontrakkan sangat mempengaruhi kelayakan penerapan KBK. Penerapan KBK secara umum berpotensi menghasilkan efisiensi LCC maupun efisiensi biaya proyek pada proyek pemeliharaan jalan dengan ruas jalan yang Panjang,kondisi awal jalan baik, durasi lama, jumlah beban kendaraan yang rendah atau terkendali, dan nilai struktrural perkerasan tinggi. Aspek penting yang berpengaruh terhadap kelayakan penerapan KBK adalaj terkait dengan ukuran roughness yang digunakan sebagai indicator kinerja proyek. Ukuran roughness seharusnya tidak dibuat seragam selama masa kontrak, namun disusun sesuai dengan prediksi penurunan kinerja jalan disepanjang masa kontrak. Ruas jalan yang berbeda memiliki karakteristik yang juga berbeda, sehingga ukuran roughness yang menjadi indikator kinerja yang diterapkan juga harus berbeda.
Kata Kunci: Jalan Nasional, Kelayakan, Kontrak berbasis kinerja, Kontrak tradisional, Life cycle Cost, Model, Penilaian, Pemeliharaan


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
D00022625.760 7 Bet mCentral LibraryAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
625.760 7 Bet m
Publisher
Bandung : Institut Teknologi Bandung., 2017
Collation
xxix, 233 hlm. : ilus. ; 30 Cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
625.760 7
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
teknik jalan raya
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Betty Susanti
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search