Skripsi
STUDI PEWARNAAN KROMOSOM SEL-SEL POLIPLOID PADA TANAMAN DUKU (Lansium domesticum Corr) SETELAH PERLAKUAN BERBAGAI LAMA WAKTU PERENDAMAN KOLKHISIN
Keberadaan biji duku mencegah orang untuk mengkonsumsi buah duku. Pembentukan duku Seedless diharapkan dapat meningkatkan kesukaan konsumen pada buah duku. Diharapkan buah Seedless dapat. Kolkhisin salah satu bahan kimia yang sering digunakan untuk merekayasa ploidi tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui panjang waktu perendaman kolkhisin pada biji duku yang paling efektif dalam membentuk tanaman poliploid dan untuk menemukan metode paling sederhana dan termurah untuk pewarnaan kromosom duku untuk menghitung jumlah kromosom dengan mudah. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Genetika Tanaman, Jurusan Budidaya Pertanian, Universitas Sriwijaya dari bulan Juli 2011 sampai Februari 2012. Biji duku direndam dalam empat tingkatan panjang waktu perendaman, yaitu 0 jam (kontrol), 48 jam, 72 jam dan 96 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang waktu perendaman tidak menyebabkan poliploidi berdasarkan warna daun, ketebalan daun, ukuran sel penjaga stomata dan luas permukaan sel dan inti sel ujung akar. Pengamatan flowcytometry pada DNA tanaman duku dalam penelitian ini mendukung pengamatan morfologi. Pewarnaan kromosom duku memberikan hasil terbaik pada sel-sel ujung akar pada pukul 01.25 WIB dan 08.25 WIB. Metode squash yang paling baik untuk menganalisa kromosom tanaman duku, diawali dengan hidrolisis, dilanjutkan fiksasi dengan larutan camoy dan pewarnaan menggunakan acetocarmin.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1207000974 | T86795 | T867952012 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available