Skripsi
KOMPOSISI DAN KINERJA BRIKET DARI BAHAN BAKU ORGANIK TANAMAN DAN HEWAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi briket dari bahan baku organik tanaman dan hewan terhadap kinerja briket. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biosistem Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya dan Laboratorium Dinas Pertambangan dan Energi Sumatera Selatan dari bulan Mei 2009 sampai dengan September 2009. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengolahan data secara tabulasi dan penyajian hasil berupa tabel dan grafik. Parameter yang diamati adalah komposisi bahan dasar briket dan dimensi briket, kadar air, kemudahan pembakaran, sifat higroskopis, berat jenis, dan nilai kalor briket. Bahan dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah eceng gondok, alang-alang, dan daun angsana sedangkan perekat yang digunakan adalah kotoran sapi. Pembuatan briket ini menggunakan tiga perbandingan komposisi bahan dasar briket untuk mengetahui komposisi mana yang menghasilkan briket terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi briket adalah berbentuk silinder dengan diameter 2,5 cm dan tinggi rata-rata 2,4 cm. Briket terbaik ditinjau dari kadar air, kemudahan pembakaran, dan nilai kalor briket adalah briket komposisi A dengan perbandingan 60 % eceng gondok, 20 % alang-alang,dan 20 % daun angsana. Sedangkan briket teijelek adalah briket komposisi C dengan perbandingan komposisi 80 % eceng gondok, 10 % alang-alang, dan 10 % daun angsana. Briket yang mudah terbakar adalah briket komposisi A dengan rata-rata waktu perataan api 1,40 menit sedangkan briket yang sulit terbakar adalah briket komposisi C dengan rata-rata waktu perataan api 1,67 menit. Nilai kalor maksimum yang dihasilkan adalah 3.778 kkal/kg dan nilai kalor minimum adalah 3.566 kkal/kg.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0907001708 | T68120 | T681202009 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available