Skripsi
IDENTIFIKASI KANDUNGAN FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BIJI TERUNG PUCUK (Solanum macrocarpon L)
Terung Pucuk (Solanum macrocarpon L) tumbuh di daerah Desa Muara Sae, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Masyarakat mengkonsumsi buah muda sebagai lalapan sedangkan buah terung tua tidak dikonsumsi karena pahit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui golongan fitokimia dan mempelajari aktivitas antioksidan yang terkandung di dalam ekstrak biji tua terung Pucuk. Penelitian ini dilaksanakan Laboratorium Kimia Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian dan Laboratorium Bioproses Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Indralaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Oktober 2006. Sampel terung diperoleh di desa Muara Sae, Kecamatan Pengandonan, kabupaten OKU. Sampel yang digunakan adalah biji terung tua segar dan biji terung tua serbuk. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maserasi dan pelarut yang digunakan adalah metanol dan etanol. Ekstraksi dilakukan selama 5 hari. Peubah yang diamati pada penelitian ini adalah rendemen ekstrak, analisis sifat kimia ekstrak biji terung, kadar fenol total, kemampuan mereduksi dan analisis aktivitas antioksidan. Ekstrak biji tua terung Pucuk mengandung alkaloid, fenol hidrokuinon dan tanin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan fitokimia biji terung Pucuk memiliki aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidan biji tua segar dan serbuk dengan pelarut etanol serta ekstrak biji tua serbuk dengan pelarut metanol memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan Butil Hidroksi Toluen (BHT).
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0607001324 | T89346 | T893462006 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available