Skripsi
KAJIAN ISOTERMIS SORPSI AIR KEMPLANG UDANG JERBUNG (Penaeus merguensis) DESA SUNGSANG, SUMATERA SELATAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kurva isotermis sorpsi air dan batas fraksi air terikat dari kemplang udang jerbung baik fraksi primer, sekunder, dan tersier. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2010 sampai dengan Januari 2012 di yang bertempat Laboratorium Dasar Bersama Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya dan Laboratorium Bioproses Teknik Kimia Universitas Sriwijaya. Kurva isotermis sorpsi air kemplang udang ditentukan dengan cara mengkondisikan kemplang udang pada berbagai tingkat aktivitas air (Aw) menggunakan larutan garam jenuh pada suhu 30 °C. Selanjutnya data kadar air kesetimbangan dan aktivitas air yang diperoleh diplotkan ke dalam bentuk grafik. Batas fraksi air terikat primer ditentukan dengan menggunakan persamaan BET (Braunauer-Emmet-Teller), batas fraksi air terikat sekunder ditentukan dengan memplot log (1-AW) terhadap kadar air kesetimbangan, dan batas fraksi air terikat tersier ditentukan pada saat Aw = 1. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kurva isotermis sorpsi air kemplang udang pada suhu 30 °C memiliki bentuk sigmoid (seperti huruf S). Batas fraksi air terikat primer kemplang udang pada kadar air 6,71 % (bk) (Aw = 0,13), batas fraksi air terikat sekunder pada kadar air 16,2 % (bk) (Aw= 0, 7542), dan batas fraksi air terikat tersier pada kadar air 50,2 % (bk) (Aw - 1). Pada pembuatan kemplang udang, pengeringan yang baik dilakukan hingga mencapai atau mendekati kadar air terikat primernya yaitu kadar air 6,71 % (bk).
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1207000567 | T86348 | T863482012 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available