Skripsi
TINGKAT EROSI PADA BERBAGAI PERSEN KEMIRINGAN LERENG, PANJANG LERENG DAN JENIS VEGETASI: STUDI KASUS DI DESA DEMPO MAKMUR, KOTA PAGARALAM
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat erosi tanah oleh hujan yang terjadi pada lahan dengan jenis vegetasi, persen lereng dan panjang lereng yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2012 sampai dengan bulan April 2012 di Desa Dempo Makmur, Kelurahan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Propinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data primer yang diperoleh dari hasil pengambilan data di lapangan dan pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari PTPN VII Unit Usaha Perkebunan Teh Kota Pagaralam. Metode yang digunakan untuk memprediksi tingkat erosi tanah adalah menggunakan persamaan USLE (Universal Soil Loss Equatiori). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah erosi, curah hujan harian, Erodibilitas tanah, faktor vegetasi dan factor tindakan konservasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rerata erosi yang terjadi pada masing-masing lahan dengan kemiringan 20,7% pada kubis dan kopi serta 31,9% pada the dengan tingkat erosi 1,347 x 10"4 ton/ha pada kubis, 6,945 x 10'5 ton/ha pada kopi dan 2,642 x 10'*’ ton/ha pada teh. Lama hujan tidak berpengaruh terhadap besarnya erosi, yang mempengaruhi besarnya erosi adalah intensitas hujan. Hujan pada tanggal 1 Maret 2012, lama hujan 5,5 jam, intensitas 0,403 cm/jam erosi yang dihasilkan hanya 1,575 x 10-5 ton/ha pada kopi; 2,036 x 10-5 ton/ha pada teh dan 6,678 x 10-5 ton/ha pada kubis. Tanaman teh merupakan jenis vegetasi yang baik digunakan untuk lahan dengan kemiringan lereng yang tinggi karena adalah luas naungan daun pada teh lebih besar dari kopi dan kubis yaitu masing-masing sebesar 62,5%, 55% dan 52,9%.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1307000384 | T89054 | T890542012 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available