Text
Pengaruh Monomer Akrilonitril dan Stirena Yang Dicangkokkan Pada Karet Alam Lateks Terhadap Daya Tahan dalam Dimetil Eter (DME)
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kopolimer cangkok DPNR-g-
PAN/PS yang tahan terhadap DME dengan melakukan uji perendaman terhadap
DME berdasarkan pengaruh rasio monomer akrilonitril dan stirena.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa monomer akrilonitril (AN) dapat
dicangkokkan pada karet alam dengan stirena (ST) sebagai ko-monomer. Dari
karakteristik analisis spektrum dengan FTIR didapatkan gugus CN dan gugus
benzena yang merupakan gugus dari poliakrilonitril (PAN) dan polistirena (PS).
Karakterisasi temperatur transisi gelas (Tg) dengan DSC menunjukkan bahwa nilai
Tg kopolimer DPNR-g-PAN/PS lebih tinggi dari Tg DPNR. Dari karakteristik
Efisiensi Cangkok (EC) didapatkan nilai tertinggi adalah 73,21%. Berdasarkan
karakteristik cure didapatkan bahwa semakin kecil rasio AN/ST, nilai optimum
cure semakin tinggi dan scorch time yang semakin rendah. Hasil dari sifat-sifat
fisik tensile strength, elongation at break dan hardness menunjukkan keberhasilan
kopolimerisasi.
Pengujian DPNR dan DPNR-g-PAN/PS dilakukan dalam DME. Semakin
besar komposisi monomer (M) dan AN, semakin kecil persentase swelling massa
dan volume. Komposisi AN untuk swelling terendah adalah 92%. Komposisi ST
optimal untuk memperkecil shrinkage adalah 20%. Swelling massa dan volume
terrendah dicapai pada 23,14% dan 31,90%. Shrinkage massa dan volume
terrendah dicapai pada masing-masing -3,64% dan -3,86%. Pada analisis spektrum
FTIR karet vulkanisat, kemungkinan putusnya ikatan rangkap C=C hanya karena
interaksi DME pada DPNR bebas. Hal ini yang menimbulkan terjadinya
shrinkage. Kehadiran PAN sebagai polimer bebas dapat berfungsi sebagai
penahan difusi, sehingga total PAN yang tergrafting dan PAN bebas dapat
memperkecil swelling dan shrinkage. Pada perubahan sifat fisik, interaksi karet
DPNR ataupun DPNR-g-PAN/PS dengan DME menyebabkan menurunnya nilai
tensile strength, elongation at break dan hardness. Pada analisis SEM terlihat
perbedaan yang terjadi akibat swelling dan shrinkage massa dan volume setelah
perendaman. Pada pengujian perbandingan dengan Nitrile Butadiene Rubber
(NBR) hasil menunjukkan bahwa daya tahan terhadap DME adalah NBR-1 <
DPNR-g-PAN/PS < NBR-2. Dari hasil pengujian-pengujian dapat disimpulkan
bahwa proses kopolimerisasi cangkok dapat meningkatkan daya tahan karet alam
terhadap DME.
Kata kunci: akrilonitril, dimetil eter (DME), karet alam, stirena
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
D00004 | 678.207 Tut p | Central Library | Available |
No other version available