Text
Analisis Kandungan Logam Berat Seng (Zn) Dalam Air Dan Sedimen Di Muara Sungai Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan
Daerah Banyuasin merupakan salah satu kawasan perairan pesisir di Pantai Timur Sumatera Selatan. Perairan ini tidak hanya dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai daerah jalur transfortasi tapi juga memiliki cukup banyak aktivitas, seperti permukiman, perkebunan kelapa sawit maupun karet dan kawasan industri. Aktivitas ini yang menyebabkan banyaknya limbah masuk ke perairan sehingga berpengaruh terhadap kualitas perairan di Sungai Banyuasin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa konsentrasi kandungan logam berat seng (Zn) dalam air dan sedimen, menganalisa tingkat pencemaran logam berat seng (Zn) dalam air dan sedimen serta menganalisa kandungan logam berat seng (Zn) dengan karakteristik sedimen. Metode yang digunakan adalah metode purpossive sampling dengan analisis logam berat menggunakan AAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat seng (Zn) di air berkisar antara 0,0966 – 1,9309 mg/L sedangkan di sedimen berkisar antara 2,9417 – 63,7917 mg/kg. Tingkat pencemaran di Muara Sungai Banyuasin berada pada tingkat tercemar berat (melebihi batas baku mutu) berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Selatan No. 16 tahun 2005 dan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 tahun 2004 sedangkan kandungan logam berat seng (Zn) dalam sedimen masih dibawah baku mutu yang sudah ditetapkan oleh SEPA (2000) dan OSPAR (2000). Semakin halus tipe substrat sedimen maka semakin tinggi pula konsentrasi kandungan logam berat seng (Zn).
Kata kunci : Banyuasin, Seng (Zn), dan Sedimen.
No copy data
No other version available