Skripsi
PENGARUH KEASAMAN MINUMAN RINGAN TERHADAP PELEPASAN ION KALSIUM PADA ENAMEL GIGI (IN VITRO)
Erosi gigi didefinisikan sebagai hilangnya jaringan keras gigi yang irreversibel oleh suatu proses kimia tanpa melibatkan bakteri. Kelarutan dari struktur mineral gigi teijadi bila berkontak dengan asam yang dimasukkan di dalam rongga mulut dari dalam (refluks gastroesofageal, muntah) atau sumber dari luar (minuman asam, buah sitrus). Banyak minuman ringan mengandung gula, berbagai bahan adiktif, mempunyai pH rendah, dan juga mengandung satu atau lebih asam makanan seperti asam fosfor dan asam sitrat, asam-asam ini dapat sangat mengerosi enamel gigi. Suatu penelitian laboratorium tentang keasaman minuman ringan terhadap kelarutan kalsium pada enamel gigi telah dilakukan. Tujuan penelitian untuk mengetahui besar kelarutan kalsium pada enamel setelah perendaman didalam beberapajenis dari minuman ringan. Tiga puluh gigi kaninus rahang atas secara acak dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama direndam dalam aqua (pH±7,6), kelompok kedua direndam didalam teh (pH±6,7), dan kelompok ketiga direndam dalam cola (pH±2,5) selama 3,5 dan 7 hari. Pengukuran kelarutan kalsium pada enamel telah dilakukan sebelum dan setelah perendaman menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan anova satu arah dilanjutkan dengan HSD. Dapat disimpulkan bahwa perendaman didalam minuman ringan selama 3,5 dan 7 hari dapat meningkatkan kelarutan kalsium pada enamel dan kelarutan kalsium pada enamel gigi setelah perendaman dalam cola (pH±2,5) lebih besar dari pada teh dan air mineral, hasil yang didapatkan menunjukkan rata-rata kelarutan kalsium 97,531 ppm dan 165,394 ppm untuk waktu perendaman gigi selama 3.5 dan 7 hari.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0807001016 | T83802 | T838022008 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available