The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of KARAKTERISTIK PENDERITA ABORTUS IMMINENS DI RUMAH SAKIT SITI KHADIJAH PALEMBANG PERIODE 1 JANUARI 2011-31 DESEMBER 2011

Skripsi

KARAKTERISTIK PENDERITA ABORTUS IMMINENS DI RUMAH SAKIT SITI KHADIJAH PALEMBANG PERIODE 1 JANUARI 2011-31 DESEMBER 2011

Martgaredta, Ekta - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Abortus imminens adalah abortus tingkat permulaan dan merupakan ancaman terjadinya abortus, ditandai dengan perdarahan pervaginam, ostium uteri masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam kandungan. Komplikasi yang dapat disebabkan oleh abortus imminens antara lain anemia, infeksi, perdarahan banyak, dan keguguran. Untuk mendeskripsikan karakteristik penderita abortus menggunakan studi deskriptif yang bersifat retrospektif. Data diolah menggunakan SPSS 18.0. Dari 94 kasus abortus, 29 kasus (30,9%) merupakan abortus imminens. Kelompok usia 35 tahun 3,44%. Berdasarkan status gravida didapatkan multigravida yaitu sebanyak 69% dan primigravida sebanyak 31%. Berdasarkan status paritas didapatkan pasien dengan nullipara sebanyak 48,3%, primipara sebanyak 37,9%, dan multipara sebanyak 13,8%. Berdasarkan riwayat abortus, pasien yang memiliki riwayat abortus sebanyak 34,5% dan pasien yang tidak memiliki riwayat abortus sebanyak 65,5%. Berdasarkan diagnosa akhir pasien pulang dengan janin dapat dipertahankan sebanyak 55,2%, sedangkan abortus inkomplet sebanyak 34,5%, abortus komplet 6,9%, dan dead conceptus sebanyak 3,4%.Berdasarkan kelompok usia abortus imminens paling banyak pada kelompok usia 21-35 tahun yaitu sebanyak 96,55%. Berdasarkan status gravida paling banyak terjadi pada multigravida yaitu sebanyak 69%. Berdasarkan status paritas paling banyak terjadi pada nullipara sebanyak 48,3%. Berdasarkan riwayat abortus paling banyak terjadi pada pasien yang tidak memiliki riwayat abortus yaitu sebanyak 65,5%. Dan berdasarkan diagnosa akhir paling banyak berakhir dengan janin dapat dipertahankan yaitu sebanyak 55,2%.


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
1407003842T80338T803382013Central Library (REFERENCES)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T803382013
Publisher
Inderalaya : Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya., 2013
Collation
ix, 46 hlm.; ill.; tab.; 28 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
618.880 7
Content Type
Text
Media Type
unmediated
Carrier Type
unspecified
Edition
-
Subject(s)
Prodi Pendidikan Dokter
Abortus imminens
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Furika
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • KARAKTERISTIK PENDERITA ABORTUS IMMINENS DI RUMAH SAKIT SITI KHADIJAH PALEMBANG PERIODE 1 JANUARI 2011-31 DESEMBER 2011
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search